Tutup Sejak Maret Akibat Covid-19, Malaysia Akan Kembali Buka Sekolah Mulai 15 Juli 2020

Pemerintah Malaysia telah mengumumkan akan kembali membuka sekolah dasar dan menengah. Mereka akan mulai kembali belajar pada 15 Juli 2020 mendatang.

AFP
Ilustrasi warga Malaysia di tengah wabah virus Corona. Malaysia akan kembali membuka sekolah pada 15 Juli, siapkan 3 opsi bagi para murid. 

"Selain itu, banyak siswa tidak dapat berpartisipasi dalam pembelajaran online karena keterbaasan akses ke teknologi komunikasi," paparnya.

"Akibatnya, pembelajaran berbasis rumah tidak seefktif interaksi tatap muka," jelasnya.

100 Hari Berlakukan MCO, Malaysia Dianggap Telah Sukses Kendalikan Wabah Covid-19

Malaysia dianggap sukses mengendalikan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Perintah kontrol gerakan (MCO) sudah melewati seratus hari semenjak berlaku pada 18 Maret 2020 lalu.

Kebijakan ini dinilai sudah berhasil meratakan kurva kasus Covid-19 di Malaysia.

Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan, masyarakat harus memainkan peran yang lebih besar dengan mematuhi semua prosedur kesehatan yang berlaku.

Menurut dia, ketaatan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan negara itu sepenuhnya pulih dan berhasil menjalani fase MCO pemulihan dengan kenormalan baru.

"Jumlah kasus aktif kini turun menjadi hanya 208 kasus dan tingkat kematian turun menjadi 1,4 persen dari total kasus.

Ini menunjukkan bahwa Malaysia sedang dalam fase pemulihan," kata Noor Hisham, dilansir dari The Star, Jumat (26/6/2020).

"Keberhasilan meratakan kurva Covid-19 dan mengurangi penyebaran kasus di masyarakat adalah hasil dari tindakan yang diambil oleh semua pihak, termasuk masyarakat," lanjut dia.

Noor Hisham mengatakan, tindakan drastis pemerintah yang membatasi pergerakan warga dan menutup perbatasan telah memberi kesempatan bagi Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kapasitas kesehatan masyarakat, laboratorium, dan rumah sakit.

Pada saat yang sama, kementerian bekerja secara agresif di lapangan untuk terus mendeteksi, menguji, mengisolasi, dan mengobati pasien Covid-19 di rumah sakit.

Saat pemberlakuan MCO pertama, Malaysia telah memiliki 790 kasus positif dengan dua kematian.

Selain itu, Negeri Jiran saat itu juga memiliki kapasitas tes PCR harian hanya 6.210 tes dengan jumlah total tempat tidur rumah sakit dan fasilitas lainnya sebanyak 4.433 unit, 273 tempat tidur di ICU, dan 626 ventilator.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved