BINTAN TERKINI
Lapor Pak Kapolres, Aksi Jambret Sudah Dua Kali di Desa Toapaya Selatan Bintan, Buat Warga Resah
Modus kedua kasus penjmabretan di jalan Desa Toapaya Selatan ini dengan cara memepet kendaraan pengendara wanita.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Warga Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri resah dengan aksi penjambretan di wilayah mereka.
Setidaknya sudah ada dua kasus yang mengancam nyawa pengendara bermotor ketika melintas di sana.
Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (25/6) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Seorang gadis berinisial NA (18) menjadi korban penjambretan dekat Jalan Raya Tanjunguban Km 16 Desa Toapaya Selatan.
Akibat peristiwa itu korban tak hanya kehilangan barang berharga sekujur tubuhnya luka-luka akibat terjatuh ketika ditarik oleh para pelaku.
Tiga hari berselang, tepatnya Minggu (28/6) malam kemarin sekira pukul 22.30 WIB, seorang perempuan kembali menjadi korban penjambretan di Jalan Mangga Km 17 Desa Toapaya Selatan.
Modus kedua kasus ini dengan cara memepet kendaraan pengendara wanita.
"Dengan adanya dua kejadian ini, warga sekitar resah. Kami berharap polisi bisa segera menuntaskan masalah ini dan menangkap pelaku jambret," ucap seorang warga Toapaya, Setianus, Minggu (5/7/2020).
Kepala Desa Toapaya Selatan, Suhenda membenarkan adanya dua warganya yang menjadi korban penjambretan.
Namun, peristiwa yang terjadi di Jalan Mangga Km 17 tidak membuat korbannya luka-luka.
"Kalau yang di Km 17, korban tidak jatuh. Dipepet oleh para pelaku dan berhenti," ungkapnya.
Suhenda menambahkan, pihaknya sudah mengadakan rapat bersama Ketua RT dan RW di Desa Toapaya Selatan.
• Kepsek SMPN 27 Batam Tunggu Aturan Teknis Disdik Tentang Belajar Tatap Muka Saat Covid-19
• Kota Ini Tak Tercatat di Peta Modern, Namun Ada di Peta Kuno Indonesia, Diyakini Hilang Misterius
Hasil rapat, mereka bersepakat untuk menguatkan posko-posko yang sudah ada.
"Kami juga berharap kepada polisi untuk meningkatkan patroli malam hari didaerah-daerah rawan, sehingga aksi penjambretan tidak terulang lagi," ucapnya.
Pelaku Diduga 2 Orang