Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Dalam Keadaan Bersimbah Darah
Pegawai dan pengunjung sebuah hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam salah satu kam
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sorang pria ditemukan tewas di kamar hotel dengan penuh darah.
Pemandangan tersebut membuat pekerja hotel menjadi takut, karena sebelumnya korban terlihat baik-baik saja.
Dari identitas korban, ternyata korban merupakan pria berasal dari Jakarta.
Ia tewas disalah satu kamar hotel di Puncak Bogor.
• KPU Batam Minta Warga Tak Panik, Polemik Dukungan ke Rian Ernest di Pilwako Batam
• Sejarah Penemuan Bola, Dulu Terbuat dari Tengkorak Manusia hingga Jeroan Hewan
• Jual Ganja di Hotel, Dua Pemuda di Batam Disergap Polisi
Pegawai dan pengunjung sebuah hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam salah satu kamar hotel.
Dari kartu identitas yang ditemukan di lokasi kejadian, pengisi kamar tersebut merupakan seorang pria berusia 55 tahun asal Jakarta Timur, berinisial MY.
Penemuan mayat di dalam salah satu kamar hotel itu berawal dari kecurigaan pegawai hotel terhadap korban yang belum melakukan check-out.
Selanjutnya, pegawai hotel itu meminta rekan kerjanya untuk memeriksa ke kamar korban.
• Resep Tofu Goreng Gandum, Cemilan Enak yang Kriuk di Luar dan Lembut di Dalam
• Masak Apa Malam Ini? Ayam Goreng Jamur Mentega yang Lezat Ini Bisa Jadi Pilihan
Namun, diketuk berulang kali, tidak ada jawaban dari dalam kamar, sehingga pegawai hotel memutuskan untuk mengecek lewat jendela kamar.
“Salah seorang saksi kemudian coba menggeser tirai gorden kamar memakai kawat, lantas melihat banyak ceceran darah di dalam kamar, sementara tubuh korban terlihat tergeletak di bawah tempat tidur,” terang Ade.
Kaget dengan pemandangan mengenaskan tersebut, pengelola hotel kemudian melaporkan hal tersebut ke polisi.
“Saat petugas tiba di lokasi, mendapati kamar hotel dalam keadaan terkunci dari dalam, dan jendela tertutup rapat," katanya.
Ade berujar, dari keterangan pengelola hotel, korban pertama kali melakukan check in, Rabu (1/7/2020) sekitar 22.15 WIB untuk menginap semalam.
“Pada hari Jumat (3/7/2020) korban lantas check out. Namun, datang lagi ke hotel pukul 13.36 Wib untuk kembali memesan kamar, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia keesokan harinya,” ujar Ade.
Saat ini, jenazah korban sendiri telah dibawa ke kamar jenazah RSUD Cimacan, Cipanas, Cianjur, untuk diotopsi.
Sementara pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban.