Bisa Capai Target Inflasi, Suku Bunga Negatif Akan Diterapkan Bank Sentral Inggris

Bank of England (BoE) atau Bank Sentral Inggris menerapkan suku bunga negatif dalam rangka pelonggaran kebijakan. Berikut penjelasan Bank Sentral.

AFP/Tolga Akme via kompas.com
Suasana di Hampstead Heath, London utara. Suku bunga negatif akan diterapkan Bank Sentral Inggris, apa risikonya? 

Karena bank hanya memberikan kredit ke pihak-pihak dengan risiko rendah,artinya, pihak-pihak yang tengah mengalami kesulitan justru kehilangan akses untuk bisa mendapatkan uang tunai.

Selain itu, suku bunga negatif juga akan merugikan para pensiunan yang hidup dari uang di tabungannya.

Selain itu, menurut Direktur Investasi Rathbones Jane Sydenham menilai akan sangat sulit bagi bank untuk menjelaskan konsep suku bunga negatif kepada nasabahnya.

"Sulit untuk memberi tahu orang-orang bahwa mereka akan mendapatkan bunga negatif pada tabungan mereka.

Itu tidak terasa enak dan berpotensi menyebabkan orang menarik uang dari bank, yang bisa membawa pada risiko pencurian hingga kebakaran," ujar dia.

Demi Bantu Perekonomian, Menteri Keuangan Inggris Minta Warganya Makan di Luar Rumah

Sama seperti negara lainnya, Inggris juga mengalami penurunan sektor ekonomi saat dilanda wabah virus Corona atau Covid-19.

Tentunya membuat pemerintah Inggris berlakukan serangkaian kebijakan untuk kembali pada kondisi yang normal.

Terbaru, Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak meminta warganya untuk makan di luar rumah.

Tujuannya adalah demi membantu meningkatkan kembali ekonomi negara.

Pernyataan tersebut disampaikan pada hari pertama pembukaan tempat makan dan sektor perhotelan, Sabtu (4/7/2020), setelah ditutup lebih dari tiga bulan.

Penguncian di Inggris menjadi salah satu yang terpanjang di kawasan Eropa.

Sunak menyebutkan, penguncian itu sangat menyakitkan bagi perekonomian Inggris karena tingkat konsumsi menurun drastis.

"Menghadapi situasi seperti ini, dengan jarak sosial, kita jelas akan sangat terpengaruh," kata Sunak, dikutip dari AFP, Sabtu (4/7/2020).

Sunak mengaku khawatir kepada generasi yang terdampak oleh virus Corona, terutama anak muda yang melihat sektor perhotelan sebagai jalan mereka ke pasar kerja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved