ANAMBAS TERKINI

Selain Bantuan, Nelayan dan Petani di Anambas Terdaftar BPJS, Biaya Ditanggung Pemerintah Daerah

Ia mengklaim sudah menyalurkan bantuan 162 unit jongkong kepada sejumlah masyarakat nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

TribunBatam.id/Istimewa
Perwakilan nelayan di Kecamatan Siantan timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri menerima bantuan untuk menunjang pekerjaan melaut. Tidak hanya nelayan, perwakilan petani juga mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Nelayan khususnya nelayan pancing ulur dan nelayan budidaya serta petani di Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri kini bisa tersenyum.

Mereka mendapat bantuan dari Pemerintah daerah berupa jongkong atau kapal untuk mencari ikan.

Selain itu, nelayan juga diberi jaminan keselamatan kerja berupa BPJS yang dianggarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Seorang nelayan penerima bantuan, Tono mengaku bersyukur mendapat bantuan tersebut.

Selain membantunya dalam mencari ikan di laut, jaminan keselamatan saat melaut menurutnya menjadi hal penting bagi dirinya ketika melaut.

"Alhamdulillah Pemerintah daerah peduli dengan kami. Semoga hasil tangkapan kami juga semakin banyak," ucapnya, Senin (6/7/2020).

Bupati Anambas, Abdul Haris menurutkan, terdapat 15 unit jongkong yang disalurkan kepada nelayan yang membutuhkan pada tahun ini.

Ia mengklaim sudah menyalurkan bantuan 162 unit jongkong kepada sejumlah masyarakat nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Haris juga meminta kepada masyarakat untuk menyesuaikan data diri pada Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) dengan profesi sebenarnya.

Ini bertujuan untuk memudahkan saat pendataan serta distribusi bantuan.

"Kalau statusnya nelayan, maka cantumkan nelayan. Begitu juga petani," ujarnya.

Nelayan Kecamatan Siantan Dapat Bantuan

Ada yang berbeda ketika KRI Yos Sudarso 353 yang tiba di Pelabuhan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Sabtu (6/6/2020) sore kemarin.

Mereka membawa 100 paket sembako yang diprioritaskan untuk nelayan di Kecamatan Siantan.

Mewakili gugus tempur laut Koarmada I, Laksma Pertama TNI Didong Rio Duta, penyerahan paket sembako ini merupakan rangkaian Operasi Siaga Samudera 2020.

Hadiri Acara Pidato Calon Mertua, Pacar Donald Trump Jr Positif Terinfeksi Covid-19

Kepri Bakal Miliki Samsat Khusus Labuh Jangkar, Apa Istimewanya?

Pembagian sembako kepada nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas oleh gugus tempur laut Koarmada I di Pelabuhan Tarempa, Sabtu (6/6/2020).
Pembagian sembako kepada nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas oleh gugus tempur laut Koarmada I di Pelabuhan Tarempa, Sabtu (6/6/2020). (TribunBatam.id/Rahmatika)

Paket sembako ini diperuntukkan bagi nelayan daerah perbatasan yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.

"Ini adalah operasi siaga tempur laut di wilayah perbatasan NKRI untuk mengantisipasi dari segi macam tindakan pelanggaran ilegal. Selain itu, kami juga mendapat perintah dari Panglima Koarmada I untuk menyerahkan bantuan paket sembako," ujarnya.

Sebanyak 100 nelayan yang tergabung dalam kelompok menerima paket sembako dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker.

Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepulauan Anambas, Dedi Syahputra mengapresiasi perhatian yang diberikan kepada TNI AL.

Menurutnya masih ada banyak lagi para nelayan yang belum mendapatkan bantuan paket sembako.

Setidaknya, terdapat 200 kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Kami kumpulkan 100 nelayan dari beberapa kelompok. Ini juga pembagiannya mendadak. Semalam sudah kami data. Jadi setiap kelompok itu ada 10 sampai 15 nelayan yang dapat," sebut Dedi, Minggu (7/6/2020).

Saat disinggung mengenai kemanan perairan Natuna - Anambas hingga saat ini situasi sangat kondusif. Pihaknya menyebut selalu hadir di laut untuk melaksanakan tugas operasi penegakan kedaulatan dan hukum.

Sehingga berbagai macam pelanggaran dapat di antisipasi agar tidak terjadi di wilayah yuridiksi nasional NKRI.

Panen Padi di Jemaja Timur

Petani di Kecamatan Jemaja Timur Anambas, hari ini, Kamis (18/6/2020) panen padi serentak.

Hal ini disamaikan Wakil Ketua Balai Benih Pertanian Terpadu, Iswandi. Ia mengatakan, panen padi serentak dilakukan sebagai bentuk simbolis antara pemerintah daerah (pemda) bersama petani di Jemaja Timur.

"Ya kita baru saja panen padi tadi bersama petani dan dihadiri Asisten II juga," ucap Iswandi, Kamis (18/6/2020).

Dalam kegiatan ini, Pemda Anambas memberi bantuan peralatan kerja kepada lima kelompok petani yang menggarap padi.

Bantuan yang diberikan berupa pemotong padi 5 unit, mesin pemotong rumput 5 unit, cangkul 5 unit, 5 karung pupuk dan racun hama.

Kegiatan panen padi berjalan lancar meski ditemani cuaca yang kurang bersahabat.

Asisten II Pemda Anambas, Yendi yang berada di lokasi kegiatan, meminta para petani agar kedepannya bisa menggarap padi lebih baik lagi. Apalagi sudah mendapat bantuan peralatan yang diberikan pemerintah daerah.

"Tentunya kami dari Pemda sangat mengapresiasi sekali para petani untuk lebih meningkatkan hasil panen," ucap Yendi.

Sementara itu, padi yang dipanen kali ini diberi nama beras Datuk Kayu yang memang khas dari Kepulauan Anambas.

Panen padi di tengah pandemi Covid-19 ini mempunyai kebahagiaan tersendiri bagi para petani.

Selain mereka bisa panen, mereka juga mendapat bantuan alat dari pemerintah daerah.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved