PELECEHAN DI SMA 1 BATAM
Insiden di SMA 1 Batam, Kapolsek Sekupang Tegaskan : Bukan Pemerkosaan
Kapolsek Sekupang AKP Yudi menegaskan kalau korban hanya mengalami pelecehan saja.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ibu 4 anak yang menjadi korban percobaan pemerkosaan di gedung olahraga SMA 1 Batam masih terlihat trauma.
Pasalnya, niat dirinya mengurus sekolah sang anak malah menjadi petaka.
Kepada penyidik korban mengaku kalau dirinya sempat dilecehkan oleh pelaku yang diketahui berinisial HH tersebut.
• KEPRI Darurat Narkoba Dua Paket Sabu Ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan
• Begini Cara Korban Bisa Lolos Dari Percobaan Pemerkosaan di SMA 1 Batam : Saya Pura-pura Kepingin
Celana dalam korban sempat dibuka, dan korban diancam akan di bunuh oleh pelaku.
Karena berfikir hendak dibunuh, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku.
Ia takut dibunuh karena masih memikirkan anak-anaknya.
Sementara itu, Kapolsek Sekupang AKP Yudi menegaskan kalau korban hanya mengalami pelecehan saja.
"Tidak diperkosa, kalau pelecehan ia. Itu percobaan pemerkosaan," sebut Yudi.
Cara Korban Kabur
Kasus pelecehan seksual yang dialami oleh calon wali murid di SMA 1 Batam sudah ditangani oleh Polsek Sekupang.
Kapolsek Sekupang AKP Yudi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus percobaan pemerkosaan terhadap seroang ibu 4 anak di Sekolah tersebut.
"Memang ada kejadiannya tadi, itu dugaan pemerkosaan, begitu pengakuan korban kepada penyidik," sebut Yudi menjelasakan, Selasa (7/7/2020) malam.
Pelaku berinisial HH sudah diamankan polisi, dan pelaku juga sudah berniat untuk memperkosa korban.
• Update Kasus Positif Covid-19 di Batam Selasa (7/7), Tambah Lima Orang, Ini Riwayat Perjalanannya
• Berhenti Mencampuri Urusan Dalam Negeri China dengan Cara Apa Pun
Beruntung korban bisa mengalihkan perhatian pelaku dengan berpura-pura untuk menutup pintu.
Disanalah korban berhasil lolos dari nafsu bejat pelaku.