HUMAN INTEREST

Kisah Nazamudin Penyintas Covid-19 di Tanjungpinang, 'Corona Bukan Aib Untuk Ditakuti'

Sembuh dari Covid-19 belum tentu terbebas dari stigma negatif masyarakat. Nazamudin sempat mendapat penolakan dari warga

TribunBatam.id/Endra Kaputra
Pasien sembuh virus Corona di Tanjungpinang, Nazamudin (kiri) bersama Kabiro Tanjungpinang, Endra Kaputra, Selasa (7/6). 

"Jangan takut akan Covid-19. Waspada juga harus. Bagi keyakinan saya, mati dan hidup sudah Allah rencanakan. Kami pasien sembuh Covid-19 juga pasti tidak ada yang mau terkena virus itu. Jadi jangan jauhi saudara-saudara kita," ucapnya.

Dapat Isu Lari dari Rumah Sakit

Selama mendapat perawatan, Nazamudin mengaku sangat suntuk. Bahkan mantan napi ini mengatakan, lebih suntuk dari pada saat di penjara.

"Bosan sekali rasanya. Sebab kita tidak bisa kemana-mana. Dokter atau petugas yang merawat kita pun pakai Alat Pelindung Diri ( APD ) lengkap," ujarnya.

Rasa rindu keluarga dan sahabatpun hanya bisa terobati melalui video call.

Walau begitu, selama perawatan petugas kesehatan sangat luar biasa, dengan terus memberikan motivasi kepada dirinya.

"Makan kita benar-benar diperhatikan. Setiap hari dokter selalu berikan saya motivasi. Jangan nyerah, harus semangat terus," ujarnya menceritakan pengalaman selama di ruang perawatan.

Namun saat itu, isu tak sedap menghampiri dirinya. Nazamudin dikabarkan dalam postingan salah satu akun facebook lari dari rumah sakit.

"Itu saya anggap kenikmatan saat saya difitnah. Tapi tidak jadi persoalan, saya maafkan orang tersebut," ujarnya sambil tersenyum.

Nazamudin pun menjalani perawatan cukup lama. Sebab hasil test PCR yang dilakukan hingga 8 kali tidak menunjukan hasil negatif semua.

"Jadi maksudnya, saat tes pertama memang hasil negatif, keduanya malah positif, terus begitu hingga tes ke delapan. Bahkan dokter bilang saya pasien terlama. Sampai dijuluki RT," sebutnya sambil tertawa.

Percaya dengan Allah SWT, Nazamudin pun terus berdoa dan berolahraga kecil selama dalam ruang perawatan.

Saat tes PCR ke 9, hasil pun negatif, dan tes kedua kalinya yang ke 10 akhirnya membuahkan hasil memuaskan.

"Alhamdulillah dua kali negatif hasilnya. Dokter pun menyatakan saya sembuh Covid-19. Namun sebelum pulang, satu malam dulu di ruang steril," katanya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved