BATAM TERKINI
Hasil Rapid Test Para ABK Kapal Berbendera China yang Ditangkap di Perairan Kepri Non Reaktif
Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes pol Muhammad Haris bilang dari hasil pemeriksaan rapid test, seluruh ABK non reaktif rapid test
Sehingga atas inisiatif kami bersama pak Danlantamal, saya menurunkan satu peleton Brimob untuk mendukung rekan-rekan kita TNI AL yang sudah terlebih dahulu mengamankan di atas kapal," jelas Aris.
Aris juga menyatakan bahwa ABK yang meninggal tersebut diketahui berdasarkan laporan keluarga pada tanggal 29 Juni 2020 lalu. Adapun kejadian meninggalnya ABK tersebut berada di perairan Indonesia.
"Tanggal 29 Juni 2020 sudah meninggal. Artinya tempat kejadian perkara itu berada di wilayah yurisdiksi Indonesia dan dianiaya adalah WNI walaupun diatas kapal asing tetapi dilakukan di atas perairan Indonesia," tegas Aris.
Sehingga menurut Aris, penanganan hukum dan kewenangan berada di kepolisian, TNI AL, Bakamla RI.
Aris mengungkapkan kapal Lu Huang Yu 117 dan 118 telah berlayar selama kurang lebih 7 bulan lamanya. Kapal tersebut berangkat dari Singapura dan sudah berlayar hingga Argentina.
Adapun ABK kapal dari dua kapal itu, setelah dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan akan dimintai keterangan lebih lanjut oleh kepolisian.
Petugas Terjatuh
Evakuasi jenazah Anak Buah Kapal (ABK) WNI diduga korban perbudakan dari sebuah kapal berbendera China di Batam cukup memakan waktu lama.
Dalam hal ini, tim medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bak astronot.
Jenazah ditangani oleh tim KKP, Lanal dan Biddokes di dalam kapal yang berlabuh di dermaga Pelabuhan Lanal Batam, Rabu (8/7/2020) sore.
Selanjutnya dipindahkan ke mobil jenazah Polresta Barelang untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Terpantau dalam proses evakuasi, tim medis mengalami kesulitan untuk memindahkan jenazah.
• Siap-siap Kena Tegur, Dishub Batam Pasang ATCS di 26 Titik, Ada yang Dilengkapi Voice Announcer
• Jasad WNI yang Meninggal di Atas Kapal Berbendera China Dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri
Bahkan saat pemindahan, satu petugas medis terjatuh saat menyeberangi tangga.
Saat melangkahkan kakinya di tangga, salah satu kakinya salah berpijak, hingga membuat tubuhnya terjatuh dengan benturan kepala mengenai tangga.
Seusai melaksanakan evakuasi jenazah ABK, seluruh tim langsung disemprot disinfektan.