PILWAKO BATAM

Pasangan Jalur Independen Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga Mundur dari Pilwako Batam

Rian menyatakan tidak lagi melanjutkan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Desember 2020 mendatang.

Editor: Dewi Haryati
DOKUMENTASI
Bakal calon Wali Kota Batam, Rian Ernest. Rian menyatakan mundur dari pilwako Batam 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bakal calon Wali Kota Batam jalur independen, Rian Ernest mundur dari Pemilihan Wali Kota (pilwako) Batam. Ia menyatakan tidak lagi melanjutkan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Desember 2020 mendatang.

Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di kawasan Pasir Putih, Batam Center, Batam, Kepri, pada Kamis (9/7/2020). Keputusan ini berdasarkan perkembangan proses verifikasi faktual yang menyatakan pasangan Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga ternyata belum berhasil mencapai target jumlah pendukung yang ditetapkan, yakni 48.816.

"Kemarin kita berikan sekitar 48 ribu sekian syarat dukungan. Yang lolos verifikasi administrasi 47 ribu sekian.

Nanti kita lihat begitu hasil verifikasi faktual resmi diberi tahu oleh KPU Batam. Kami yakin jumlahnya mungkin akan jauh dari syarat lah," jelas Rian.

Dengan demikian, pasangan Rian Ernest dan Yusiana Gurusinga atau yang akrab disapa Kak Yossi ini, resmi menyatakan dengan berat hati perjuangan memperoleh tiket Batam 1 telah usai.

BARU Pindah ke Batam, 2 Pria Ini Justru Terinfeksi Covid-18, Ketahuan Saat Lakukan Tes Mandiri

Kesulitan Air Bersih, Sekolah di Anambas Putar Otak Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

Rian mengucapkan banyak terima kasih kepada para relawan Batam Baru yang telah mendukung perjalanannya hingga sampai saat ini. Ia juga mengapresiasi pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batam serta Polresta Barelang yang telah bekerja profesional dan berintegritas dalam menjaga jalannya proses pilkada tahun ini.

"Akhir kata, kami juga mendoakan kepada seluruh kandidat dari partai politik yang akan bertanding di Pilkada nanti, agar dapat menjalani seluruh tahapan Pilkada dengan aman dan lancar," tambah Rian.

Ditemui di lokasi yang sama, Yusiani Gurusinga, juga menyatakan perasaan kecewanya atas keputusan yang berat ini.

"Perasaan sedih pasti ada, tapi ini sudah diprediksi, karena kan, jalur independen itu hal baru kalau di Batam," ujar Yusiani.

Rian dan Yusiani sama-sama sepakat, dari kegagalan kali ini, keduanya justru memperoleh pengalaman dan wawasan politik baru. Rian terutama terharu dan berterimakasih atas perjuangan para relawan Batam Baru yang telah mendukungnya sejauh ini.

Untuk ke depannya, Rian dan Yusiani masih belum merencanakan langkah politik selanjutnya. Namun, Rian mengaku akan terus berkontribusi terhadap kemajuan Batam, bagaimana pun bentuknya.

"Langkah ke depan, masih belum tahu, yang jelas kami ingin tetap berkontribusi memajukan Kota Batam," tegas Rian. 

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved