China Diduga Memaksa Warga Tionghoa di Amerika Serikat Untuk Pulang, Direktur FBI Melarang Tegas

Pejabat China mencoba untuk memaksa warga Tionghoa di Amerika Serikat kembali ke kampung halamannya. Direktur FBI, Christopher Wray melarang tegas.

kompas.com
Direktur FBI Christopher Wray (kiri) dan Direktur CIA Mike Pompeo (kedua kiri) saat sidang dengar pendapat dengan Senat di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (13/2/2018). China panggil warga Tionghoa di AS untuk pulang, FBI melarang. 

"Jika Anda yakin Pemerintah China menargetkan Anda, bahwa Anda adalah calon korban Fox Hunt, silakan hubungi kantor FBI terdekat," kata Wray.

Dia menambahkan bahwa 50 persen dari 5.000 kasus kontra-intelijen FBI sedang berlangsung terkait dengan China.

"Kami sekarang telah mencapai titik di mana FBI membuka kasus kontra-intelijen baru terkait China setiap 10 jam," kata Wray.

Kanada Ikut Campur Soal UU Keamanan Nasional Hong Kong, China Keluarkan Travel Warning

Kanada rupanya ikut mempermasalahkan UU Keamanan Nasional di Hong Kong yang menjadi sorotan dunia baru-baru ini.

Menanggapi tindakan tersebut, China mengeluarkan Travel Warning kepada Kanada pada Senin (6/7/2020).

Tak berhenti disitu, China dikabarkan turut mengancam hubungan bilateral dengan Kanada dapat memburuk.

Sebelumnya pada pekan lalu, Kanada menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong dan menghentikan ekspor perlengkapan militer ke sana.

Senada dengan Kanada, negara-negara Barat lainnya juga kompak menyuarakan keprihatinan tentang dampak UU Keamanan Nasional di Hong Kong yang berpengaruh kepada hak-hak istimewa kota tersebut.

"China dengan keras mengecam ini dan menyatakan haknya untuk membuat tanggapan lebih lanjut." kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada pertemuan rutin.

"Semua konsekuensi yang timbul darinya akan ditanggung oleh Kanada," lanjutnya dikutip dari AFP Senin (6/7/2020).

Kedutaan Besar China di Ottawa secara terpisah mengeluarkan Travel Warning, dan mendesak warganya untuk tetap berhati-hati karena "tindakan kekerasan yang sering dilakukan lembaga penegak hukum di Kanada, telah memicu banyak demonstrasi."

Sementara itu tak lama setelah UU Keamanan Nasional diberlakukan, Kanada telah memperbarui aturan perjalanan ke Hong Kong, sehingga warga Kanada dapat merasakan bagaimana hukum yang ditegakkan China ini akan berdampak ke mereka.

Hubungan antara Beijing dan Ottawa telah memburuk sejak pihak berwenang Kanada menangkap salah satu petinggi Huawei, Meng Wanzhou, pada Desember 2018.

Sebagai balasan, China kemudian menahan dua orang Kanada termasuk seorang mantan diplomat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved