China Diduga Memaksa Warga Tionghoa di Amerika Serikat Untuk Pulang, Direktur FBI Melarang Tegas

Pejabat China mencoba untuk memaksa warga Tionghoa di Amerika Serikat kembali ke kampung halamannya. Direktur FBI, Christopher Wray melarang tegas.

kompas.com
Direktur FBI Christopher Wray (kiri) dan Direktur CIA Mike Pompeo (kedua kiri) saat sidang dengar pendapat dengan Senat di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (13/2/2018). China panggil warga Tionghoa di AS untuk pulang, FBI melarang. 

Baca juga: Diduga Mata-mata Curi Rahasia Negara, China Jebloskan 2 Orang Kanada ke Penjara

"Setiap upaya dalam menekan China tidak akan pernah berhasil," ujar Zhao.

Kemudian Zhao mengatakan, Kanada mengambil kebijakan yang salah terhadap China, dan dia mendesak negara pimpinan Justin Trudeau itu segera memperbaikinya.

"Berhenti mencampuri urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri China dengan cara apa pun, untuk menghindari keretakan lebih lanjut terhdadap hubungan bilateral China-Kanada," pungkasnya.

Klaim Bermula dari Eropa, Pakar di China Minta Spanyol Selidiki Asal Usul Covid-19

 Kasus virus Corona atau Covid-19 untuk pertama kali dilaporkan oleh Wuhan di China.

Namun seorang pakar di China mengklaim bahwa Covid-19 bermula di Eropa.

Ia bahkan menyalahkan Spanyol atas mewabahnya patogen tersebut.

Kasus awal virus Corona itu terdeteksi pertama kali di Wuhan pada akhir 2019, dengan kebanyakan melibatkan pekerja Pasar Seafood Huanan.

Dari ibu kota Provinsi Hubei itu, Covid-19 kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Menginfeksi 11 juta orang dan membunuh lebih dari 500 di antaranya.

China mendapat sorotan tajam karena dianggap menutupi wabah dengan membungkam dokter-dokter yang menyuarakan peringatan ke publik.

Kemudian Beijing memberangus jurnal penelitian yang mengungkap virus baru itu, dan terlambat memperingatkan seluruh negara.

Badan Kesehatan Dunia ( WHO) menyatakan, mereka mengirim tim ke Negeri "Panda" untuk mengungkap asal usul patogen mematikan itu.

"Mengetahui virus itu sangat, sangat penting. Kami bisa memeranginya lebih baik lagi jika tahu bagaimana dimulainya," jelas Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved