Ahli Bertarung di Air dan Darat, Tim Elite TNI AL Bikin Pembajak Kapal Babak Belur

Untuk menyelamatkan para sandera, akhirnya dibentuk tim intelijen Kopaska atau Komando Pasukan Katak menggagalkan aksi GAM

Tribunnews
Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut 

Bukannya langsung disergap, tim tidak mau gegabah.

Tim Kejar berpikir sangat riskan jika melakukan penangkapan di daerah Perlak karena daerah tersebut sudah dikuasai GAM.

Pasukan elite Kopaska TNI AL
Pasukan elite Kopaska TNI AL (kompasiana)

Apa jadinya jika begitu disergap mereka malah gantian dipentungi masyarakat sekitar yang ternyata anggota GAM.

Tim Kopaska memilih untuk membuntuti incarannya yang pergi ke rumah orang tua Sofyan di Lhoksumawe.

Sampai di rumah kakaknya Jepang belum juga disergap. 

Tim penyergap dengan sabar membuntuti sasarannya ini ke tujuan berikutnya, bank tempat Sofyan menarik uang.

Pihak bank memperlihatkan bukti pengambilan uang kepada Jepang dan kakaknya yang ikut serta.

Merasa uangnya memang sudah dicairkan Jepang akhirnya kembali ke Perlak. 

Tiba di salah satu perempatan jalan di ujung Kota Lhokseumawe, Jepang dipaksa berhenti oleh lampu merah.

Serombongan orang di sebuah mobil ikut berhenti di sebelahnya. 

Saling pandang, sama-sama memberi senyum.

Seluruh penumpang mobil turun dengan cepat, langsung menghampiri pengendara motor di sebelahnya.

Tak disangka, seisi mobil tersebut adalah anggota Tim Kejar. 

Tertangkaplah Jepang tanpa perlawanan berarti.

Operasi ini dianggap cukup sulit dilakukan karena alat penyadap yang menjadi kunci keberhasilan operasi ini ada di Jakarta.

Tim Kejar harus terus berkoordinasi dengan pihak operator dan tim Kopaska di Jakarta untuk memastikan keberadaan pembajak yang diincar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Jebakan Kopaska TNI AL Tak Terdeteksi, Pembajak Babak Belur saat Ambil Uang di Bank

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved