Diduga dari Batam, Rokok Ilegal Merek Luffman Diamankan di Inhil Riau, Ini Kata BC Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bea Cukai Tembilahan mengamankan rokok ilegal merek Luffman, Sabtu (11/7/2020) lalu.

Menurut sumber Tribun Batam, pihak Bea Cukai di sana menangkap 1.000 dus rokok ilegal.

Speedboat pembawa rokok ilegal ini diamankan saat melintas perairan di Sungai Dendan Besar, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

"Informasi yang kami dengar, speedboat itu dari Batam. Kemungkinan besar, rokok ilegal ini dari Batam.

"Karena pengalaman sebelum-sebelumnya juga tangkapan rokok ilegal dari Batam semua."

"Ini bukan sekali, buka saja di google soal penyeludupan rokok ini. Pasti banyak beritanya," ujar sumber terpercaya Tribun Batam, Senin (13/7) siang.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Tohap Erikson Pasaribu kembali menyoroti Bea Cukai Batam.

Menurut Tohap, ia sangat heran dengan kinerja dan pengawasan Bea Cukai Batam.

• Pilkada di Tengah Corona, Bawaslu Bintan Bekali Jajarannya dengan APD dan Suplemen

• Tak Hanya Mengeluhkan Nasib Anaknya, Sejumlah Orangtua Berebut Foto dengan Isdianto di SMAN 1 Batam

"Kok lolos di Batam ya? Mana pengawasannya. Kemarin bantuan berupa masker bantuan Yayasan Tamasek Singapura malah dipersulit. Kami pertanyakan kinerja Bea Cukai," kata Tohap.

Sebagai wakil rakyat, pihaknya punya beban moral untuk meluruskan itu. Sebab, rokok ilegal ini juga merupakan salah satu bentuk kebocoran uang negara.

"Jadi kami berhak untuk itu. Jangan sampai lolos-lolos begitu sajalah," katanya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Kepala Bea Cukai Batam Susila Brata melalui Humas Sumarna mengatakan, akan mengecek data terlebih dahulu.

Ia belum memberikan gambaran terkait pengawasan di sana.

"Saya coba konfirmasi ke teman-teman yang menangani datanya dulu Bang," katanya.

Informasi lain yang didapat, pengawasan dan penegakan hukum pada rokok Luffman di Batam diduga mendapat bekingan. Pasalnya, lolos di Batam ditangkap di daerah lain.