BATAM TERKINI

Gowes Jadi Tren, Jalur Khusus Sepeda Bakal Dibangun di Kawasan Nagoya Batam Tahun Depan

Kabid Lalu Lintas Dishub Batam, Edward Purba bilang, pihaknya bakal menyediakan jalur khusus sepeda untuk warga. Namun baru disediakan 2021

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/REBEKHA
Warga sedang berolahraga di kawasan Harbour Bay Batam, Rabu (8/7/2020). Tren gowes meningkat saat ini. Dishub Batam berencana membangun jalur khusus sepeda di kawasan Nagoya tahun depan 

Peningkatan tren bersepeda ini juga ditunjukkan dengan banyaknya komunitas sepeda di Batam.

Salah satu spot favorit pengendara sepeda saat ini ialah Harbour Bay yang terletak di Kecamatan Batuampar.

 Kisah Polisi Sugianto, 34 Tahun Mengabdi, Pernah Bantu Turis Asing ke Pelabuhan Batam Center

 Kasus Corona di Batam Tambah Lagi, Satu Keluarga dengan Empat Pasien Covid-19 Klaster Pabrik Plastik

"Karena pemandangannya indah, tempatnya juga luas dan sangat friendly bagi yang sedang bersepeda. Bagus juga untuk foto-foto," ujar Siska, salah satu pengendara sepeda di Harbour Bay Batam, baru-baru ini.

Salah satu pemilik toko sepeda di Tiban Batam, mengaku dalam sehari ia bisa menjual 8 hingga 12 sepeda baru dengan tipe yang berbeda-beda. Menurutnya, tipe sepeda yang saat ini paling laris ialah sepeda lipat.

"Kebanyakan dari pembeli biasanya cari sepeda lipat. Karena lebih praktis dibawa kemana-mana dan bisa disimpan di dalam mobil tanpa harus pakai penyangga," ujar Melani.

Harga sepeda yang ia jual sangat beragam. Untuk sepeda lipat dibanderol mulai dari Rp 3 juta tergantung tipe dan merek sepeda tersebut.

"Untuk harga bisa beda-beda tergantung tipe, ada sepeda lipat merek Brompton yang harganya fantastik yaitu Rp 20 jutaan hingga Rp 80 jutaan.

Untuk merek itu tidak ready, biasa dipesan dulu karena barangnya dari luar negeri," ucapnya.

Sedangkan untuk merek sepeda lainnya yang saat ini paling diminati ialah, Polygon yang dijual di tempatnya mulai Rp 6 jutaan.

Menurutnya, perbedaan harga sepeda lipat dengan sepeda biasanya tergantung dari merek dan spesifikasi sepeda tersebut.

"Jadi tidak bisa dibandingkan mana yang lebih mahal, semuanya tergantung kelebihan produk tersebut dan juga unsur keindahannya," ujarnya.

Peningkatan angka penjualan sepeda saat ini selaras dengan peningkatan omzet yang didapatkan pemilik toko sepeda.

Dalam sehari, ia mengaku bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.

"Biasanya setiap pelanggan itu belinya lebih dari satu. Apalagi untuk keluarga, kadang ada yang sekali beli 2 sampai 3 unit. Kemudian dikesempatan selanjutnya mereka ajak teman atau rekannya lagi untuk beli, jadi satu pelanggan biasanya membawa pelanggan baru lagi ke toko kita," ujarnya.

Tak hanya penjualan sepeda baru yang meningkat, sepeda bekas ternyata turut mengalami hal serupa. Salah satunya di Pasar Seken Aviari Batuaji Batam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved