KARIMUN TERKINI

Penerapan Belajar Tatap Muka Belum Maksimal, Omzet Penjualan Buku Tulis di Karimun Turun 50 Persen

Kondisi pelajar SD (Sekolah Dasar) yang belum menjalani belajar tatap muka langsung menjadi faktor sepinya pembeli.

TribunBatam.id/Elhadf Putra
Warga mencari perlengkapan sekolah toko buku di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Selasa (14/7/2020). Penjualan buku tulis pada tahun ajaran baru kali ini menurun dibanding sebelumnya. 

Diketahui sebelumnya, pelajar di Kabupaten Karimun terpaksa menjalankan sistem belajar daring karena wabah Covid-19.

Namun karena perkembangan penanggulangan Covid-19 berjalan dengan baik atau sudah berstatus zona hijau, Pemerintah Kabupaten Karimun mulai kembali membuka sekolah seperti biasa.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim mengatakan, belum semua sekolah yang langsung memulai proses belajar mengajar seperti biasa.

Di hari pertama tahun ajaran ini sebagian sekolah baru melaksanakan pengenalan lingkungan sekolah kepada para pelajar, terutama siswa baru.

"Hari ini, kebanyakan sekolah-sekolah masih dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Belajar efektifnya kemugkinan akan dimulai pada pekan depan," katanya.

Bakri menyebutkan untuk pelajar tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) masih belajar secara daring atau online di rumah.

"Jadi saat ini kita masa transisi dan kita coba untuk SMP dulu," ujarnya.

Apabila perkembangan kondisinya baik, lanjut Bakri, maka jenjang pendidikan lainnya juga akan kembali menjalani proses belajar secara tatap muka.

"Ini arahan Pak Bupati. Setelah dua bulan nanti, jika memungkinkan kita juga akan mulai menerapkan pada jenjang lainnya," terang Bakri.

Tak Ada Teman Sebangku

Sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Karimun mulai menerapkan sistem belajar tatap muka.

Akan tetapi, sejumlah perbedaan tampak dibandingkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Diantaranya adalah seluruh majelis guru dan siswa tampak menggunakan masker.

Pihak sekolah juga memegang thermogun. Petugas tersebut mengukur suhu tubuh siapapun yang masuk ke area sekolah.

Kemudian di sejumlah bagian sekolah terdapat tempat cuci tangan dan sabun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved