PM Muhyiddin Yassin Gulingkan Ketua DPR Malaysia, Dipandang Sebagai Dukungan Parlemen

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin berhasil lengserkan ketua DPR lewat anggota majelis rendah yang setujui mosinya. Dipandang sebagai dukungan.

d0k_twitter
Muhyiddin Yasin dan Istri. Politik Malaysia memanas, Perdana Menteri Muhyiddin gulingkan ketua DPR. 

Penolakan oposisi ini mendapat dukungan dari Mahathir yang membentuk blok independen.

Informasi saja, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim terpilih sebagai calon Perdana Menteri Malaysia dari koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH).

Dalam pernyataan bersama pada Senin (6/7), PH menyatakan, pihaknya berkomitmen pada sikap semula bahwa Anwar harus mengambil alih jabatan puncak jika mereka merebut kembali Putrajaya.

Akhiri Konflik Politik Malaysia, Muhyiddin Yassin Rencanakan Pemilu Dini, 2 Tahun Lebih Cepat

Ketegangan antar politisi senior Malaysia terus berlanjut.

Kali ini, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dikabarkan merencanakan pemilu dini.

Kebijakan ini dipilih untuk mengakhiri ketidakstabilan politik yang sedang melanda Malaysia.

Sumber yang merupakan orang kepercayaan Muhyiddin memberitahu Nikkei Asian Review dalam wawancara yang dirilis Senin (06/07/2020).

Muhyiddin Yassin membidik Maret 2021 untuk membubarkan parlemen atau Dewan Rakyat.

Pembubaran parlemen oleh Yang di-Pertuan Agong otomatis memicu pemilu dini, dua tahun lebih cepat dari jadwal yaitu pada Mei 2023.

Rawannya Mayoritas Tipis Muhyiddin

Isu pemilu dini memang sudah bergaung sejak 2 bulan terakhir di tengah ketidakpastian politik yang membelah Malaysia, sejak Perikatan Nasional pimpinan Muhyiddin berkuasa pada 1 Maret.

Pemerintahan PM Muhyiddin Yassin hanya menguasai 114 kursi, dengan kata lain mayoritas tipis 2 kursi di parlemen.

Angka ini sangat rawan karena kubu koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) yang memegang 108 kursi sedang sibuk bergerilya melobi parlementarian dari PN untuk berpindah haluan.

Muhyiddin juga sadar benar mustahil baginya untuk terus memerintah hingga 2023 dengan mayoritas tipis, terutama untuk meloloskan anggaran tahunan yang harus dibahas di parlemen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved