IDUL ADHA 2020

Jelang Idul Adha, BKP Tanjungpinang Catat Peningkatan Hewan Kurban Masuk Kepri

Pihaknya juga memastikan kesehatan hewan ternak untuk keperluan hewan kurban yang masuk ke Kepri.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Pejabat di Badan Karantina Pertanian (BKP) Tanjungpinang saat melakukan pemeriksaan hewan ternak. Pihaknya memeriksa kesehatan hewan kurban yang masuk ke Provinsi Kepri, khususnya dari Tanjungpinang. 

Idul Adha tahun ini, Srimulyati menjual satu kambing dengan harga mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta untuk ukuran besar.

Sementara sapi, ia jual dengan harga antara Rp 17,5 juta hingga Rp 21 juta.

"Soalnya mungkin ekonomi juga turun. Maksudnya pendapatan orang juga turun, jadi bisa aja yang berkurban sedikit," ucapnya kembali.

Ia menyebutkan, nasib yang sama juga dialami pedagang hewan kurban lainnya di Tanjungpinang.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban pun diakuinya pernah dilakukan instansi terkait.

"Ada itu. Bahkan baru sampai sapi atau kambing langsung diperiksa, diambil darahnya untuk dicek. Wajib itu harus diperiksa dulu," jawabnya.

Pantauan TribunBatam.id di lokasi pedagang berjualan tampak pekerja yang masih kerabat pemilik memberi makan sapi dan kambing.

Peminat Hewan Kurban di Anambas Menurun

Peminat hewan kurban pada Iduladha 1441 Hijriah cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya.

Petugas Lapangan Peternakan pada Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas, Asri mengakui, ketersediaan hewan kurban masih dipasok dari luar daerah.

"Khusus tahun ini kalau ketersediaan datangnya dari luar," ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/7/2020).

Selain dipasok dari Pulau Jemaja, kebutuhan sapi untuk kurban IdulAdha 2020 menurutnya juga dipasok dari sejumlah daerah di Kabupaten Natuna semisal Midai.

Asri belum bisa memastikan mengenai jumlah hewan kurban di Anambas.

Khusus Juli, Beli Honda All New PCX 150 di Capella Honda Kepri, Kini Ada Promo Honda Mantul

Pedagang Hewan Kurban di Tanjungpinang Mengeluh, Omzet Anjlok di Idul Adha 2020 Akibat Virus Corona

Menurutnya, data rekapitulasi jumlah hewan kurban terkini ada pada bidang yang menangani hal itu.

"Untuk saat ini belum bisa dipastikan, karena kita dari keseluruhannya nanti dijumlahkan, karna saya takut keliru," sebutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved