KARIMUN TERKINI

KM Kelud Kembali Berlayar ke Karimun, Berikut Syarat Calon Penumpang

Tiket KM Kelud hanya bisa doperoleh di loket penjuakan kantor PT Pelni Cabang Tanjungbalai Karimun di Sei Ayam, Kecamatan Tebing.

TribunBatam.id/Elhadif Putra
KM Kelud di perairan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. Kapal Pelni itu dijadwalkan kembali membuka rute ke Karimun. 

Jadi Sorotan Sejak Pandemi Covid-19

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi Batam, mencatat total pasien positif terpapar virus corona jenis baru hingga 27 Mei 2020, mencapai 109 orang.

"Di Batam sudah 109 orang, tidak termasuk (ABK KM Kelud) yang di Galang data di kami sementara itu," katanya, Rabu kemarin.

Ia mengatakan, saat ini ada tambahan 13 orang pasien baru, dibanding data sebelumnya.

Meski jumlah warga yang terpapar virus corona di Batam terus meningkat, namun Wali Kota meminta masyarakat tidak terlalu khawatir.

Dan tetap menjaga kesehatan dan sosial distancing.

Menurutnya, tingginya angka warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 justru menunjukkan kemampuan pemerintah mengidentifikasi untuk menangani warga yang terpapar.

Pemko Batam, terus melakukan pencarian terhadap orang-orang yang dikhawatirkan terpapar virus corona.

Oleh sebab itu, wajar bila kemudian jumlah yang teridentifikasi terpapar terus bertambah.

Di membandingkan, berbeda dengan banyak daerah lain di Indonesia, yang hanya menangani warga yang datang mengeluh sakit.

Sedangkan di Pemko Batam, petugas yang mendatangi warga yang dikhawatirkan sakit, berdasarkan penelusuran pasien-pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya.

Sebelas ABK KM Kelud berfoto di depan pintu masuk Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (28/4/2020). Mereka diinapkan sementara di hotel oleh PT Pelni Cabang Batam setelah dinyatakan negatif virus Corona.
Sebelas ABK KM Kelud berfoto di depan pintu masuk Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (28/4/2020). Mereka diinapkan sementara di hotel oleh PT Pelni Cabang Batam setelah dinyatakan negatif virus Corona. (TribunBatam.id/Himi Heptana)

"Jadi begini, jangan khawatir. Kalau jumlah pasian COVID bertambah, tidak usah khawatir. Kami mencari orang sakit, maka biayanya besar. Kami bukan tunggu orang sakit," tuturnya.

Hal senada dikatakan Plt Gubernur Kepri Isdianto yang memuji kinerja Wali Kota Batam dan jajarannya dalam menangani COVID-19 dengan melakukan penelusuran ke RT/RW.

"Ini menunjukkan keseriusan pemda, untuk mengetahui itu semua dengan melakukan penyisiran di tempat tempat yang dianggap ada," kata dia.

Warga Batam diminta jangan kecil hati bila saat ini menjadi zona merah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved