Menimbang Arah Parpol di Pilgub Kepri, Adu Kuat Soerya-Iman, Ansar-Marlin dan Isdianto-Suryani

Dari peta politik ini terlihat Partai Demokrat belum menemukan pilihan untuk mendukung pasangan tertentu.

ist
Ilustrasi Pilkada Kepri - Sejumlah partai politik mulai menentukan pilihan di Pilkada Kepri. Terdapat 3 bakal pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub Kepri. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Teka teki majunya Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto maju di Pilgub Kepri terjawab.  

Ia akhirnya berpasangan dengan anggota DPRD Provinsi Kepri, Suryani.

Wanita ini sudah dua kali menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri.

Keduanya dijadwalkan bertemu di Jakarta untuk menerima rekomendasi dari DPP PKS, Rabu (15/7/2020) sore.

Keduanya dijadwalkan bertemu di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang Nomor 82, RW. 8, Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Suryani menambahkan dirinya tidak berangkat ke Jakarta bersamaan dengan Isdianto.

"Hari ini saya berangkat ke Jakarta. Sore nanti kami sama-sama akan terima rekomendasi untuk maju pada Pilgub Kepri," ucapnya kepada TribunBatam.id, Rabu (15/7/2020)

Dengan demikian, duet Isdianto-Suryani secara otomatis didukung oleh PKS yang memiliki 6 kursi di DPRD Kepri.

Banyak yang sebelumnya memprediksi arah politik Isdianto di Pilkada Kepri, apalagi setelah keluarnya rekomendasi dari Partai Golkar yang memilih Ansar Ahmad-Marlin Agustina Rudi.

Duet Golkar dan NasDem ini membuat peta politik Pilkada Serentak di Kepri dinamis.

Ansar Ahmad adalah mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Kepri.

Saat ini dia berstatus anggota DPR RI dari partai berlambang pohon beringin itu.

Partai Golkar memiliki delapan kursi di DPRD Kepri.

Bocoran Gaji Anggota BSANK, Satu dari 18 Lembaga yang Akan Dibubarkan Jokowi

SELAMA 3 Bulan, 11 Penderita TBC di Batam Meninggal Dunia

Sedangkan Marlin merupakan istri H. Muhammad Rudi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Di DPRD Provinsi Kepri, Partai Nasdem mengantongi enam kursi.

Sebelumnya baru pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan yang mantap mengumumkan pasangannya maju di Pilgub Kepri.

Selain PDIP dan Gerindra, pasangan ini didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Soerya adalah Ketua DPW Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Kepri.

PDIP Perjalanan menjadi partai politik pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) Kepri pada 2019 lalu dengan perolehan delapan kursi di DPRD Provinsi Kepri.

Sedangkan Iman baru-baru ini diangkat menjadi Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepri pasca kematian H. Syahrul, ketua sebelumnya.

Gerindra memiliki empat kursi di DPRD Provinsi Kepri.

Soerya-Iman juga didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengantongi tiga kursi di DPRD Provinsi Kepri.

Ketua Tim Pemenangan Isdianto, Ahar Sulaiman menambahkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kemungkinan besar mendukung Isdianto-Suryani.

Hanura memiliki empat kursi di DPRD Provinsi Kepri.

"Hanura sudah memberikan surat tugas itu kepada Isdianto," terang Ahar beberapa hari lalu.

Ahar juga menyebutkan pihaknya sedang membangun komunikasi politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

PAN dan PPP masing-masing mengantongi dua kursi dan satu kursi.

Jika rekomendasi sudah diterima maka Isdianto-Suryani adalah pasangan ke-3 yang dipastikan maju ke Pilgub Kepri.

Perdebatan Nikita Mirzani di Persidangan, Sebut Dipo Latief Amnesia Saat Singgung Soal Gugatan

Meninggal Mendadak, Warga Asal Medan Ditemukan Tak Bernyawa di Perumahan Tiban Riau Bertuah

Dari peta politik ini terlihat Partai Demokrat belum menemukan pilihan untuk mendukung pasangan tertentu.

Padahal partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mempunyai lima kursi di DPRD Provinsi Kepri.

Selain Partai Demokrat, PPP dan PAN juga belum menentukan sikap dukungan kendatipun Tim Pemenangan Isdianto mengklaim kedua partai politik ini kemungkinan besar mendukung calon petahana.

Mentor Marlin Agustina Rudi di Pilkada Kepri

Bakal calon wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi mulai membuka diri sejak DPP Golkar merekomendasikan namanya bersama Ansar Ahmad maju di Pilgub Kepri.

Saat konsolidasi DPW NasDem di Tanjungpinang, Minggu (12/7), Marlin Agustina Rudi langsung memanggil suaminya, Wali kota Batam, Muhammad Rudi yang juga Ketua DPW Nasdem Kepri.

Itu setelah sejumlah awak media menanyakan perasaannya setelah rekomendasi dari pusat itu keluar.

"Apa ya perasaannya, bingung mau menjawab apa. Ini dia mentor politik saya di rumah," ucapnya sambil tertawa.

Marlin mengaku banyak belajar dengan suami sejak terjun ke dunia politik.

Marlin Agustina dan suami
Marlin Agustina dan suami (TRIBUN BATAM/ENDRA KAPUTRA)

Ia meminta seluruh kader NasDem untuk mendukung dirinya bersama Ansar Ahmad di Pilkada Kepri 9 Desember 2020.

"Soalnya gurunya ada di rumah sendiri. Apa-apa saya konsultasi dengan suami. Mohon dukungannya," ucapnya.

Ia pun menyatakan tetap membagi waktu antara mengurus rumah tangga dengan karier politik.

"Saya tetap ibu rumah tangga. Saya harus urus anak-anak, rumah, dan memperhatikan suami saya. Bila dalam politik saya harus bertanggung jawab akan apa yang sudah diamanahkan," sebutnya.

Peta Politik Pilgub Kepri

Peta politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri mulai terlihat.

Setelah pasangan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan dipastikan berpasangan maju di Pilgub Kepri 2020, kini muncul poros baru pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Pasangan Ansar-Marlin dipastikan menjadi poros baru setelah mendapat rekomendasi DPP Partai Golkar.

Marlin sebelumnya belum terlalu terbuka akan keputusannyan maju di Pilgub Kepri.

Senada dengan Marlin, Sang Suami, Ketua DPW Partai NasDem Kepri, Muhammad Rudi belum berkomentar mengenai informasi ini.

Bahkan sebelum rekomendasi keluar, Marlin Agustina Rudi sempat dikabarkan berpasangan dengan Plt Gubernur Kepri, Isdianto.

"No comment dulu soal itu. Tunggu keputusan pusat aja," ujar Marlin dalam sebuah kesempatan saat menghadiri event batik di Grand Mall sembari meninggalkan lokasi dan menuju mobilnya.

Lantas bagaimana dengan nasib Isdianto setelah rekomendasi Ansar-Marlin keluar di Pilgub Kepri?

Running Man Merayakan Ulang Tahun ke-10, Pecahkan Misteri Bareng Penggemar Secara Live

EXO hingga BTS, Hairstylist Idol Kpop Ini Ungkap Member yang Paling Antusias Soal Rambut

Ketua Badan Pemenangan Pemilu, DPW NasDem Kepri, Wan El Khenz sebelumnya mengatakan, selain Ansar-Marlin, pihaknya juga mengajukan pasangan Isdianto-Marlin ke DPP NasDem.

Komunikasi dengan Partai Golkar pun, menurutnya sudah intens dilakukannya.

"Insya Allah. Ada komunikasi di tingkat pusat untuk koalisi Nasdem-Golkar," ujarnya, Rabu (8/7/2020).

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto dikabarkan mendapat dukungan dari Partai Hanura untuk maju pada Pilgub.

Bahkan, Isdianto diklaim telah mendapat surat rekomendasi dari partai besutan Wiranto tersebut.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kepri, Uba Ingan Sigalingging menyatakan, surat yang diberikan ke Isdianto hanyalah surat tugas.

"Itu surat tugas," ujar Uba saat dikonfirmasi, Ahad (05/07/2020).

Menurut dia, surat tugas itu bisa dimaknakan dukungan, dengan catatan Isdianto harus menjalankan poin-poin dalam surat tersebut.

Sedangkan untuk komunikasi politik yang mengarah ke koalisi partai jelang Pilkada Serentak, Uba mengatakan pihaknya akan mengamanahkan ke bakal calon gubernur yang diberikan surat tugas oleh DPP Hanura langsung.

"Untuk komunikasi koalisi belum ada pembicaraan ke arah itu, karena yang melakukan komunikasi politik kandidat yang mendapat surat tugas.

Karena sifatnya yang maju yang melakukan komunikasi," ujarnya.

Ia juga tak menapik telah melakukan komunikasi politik ke bakal calon gubernur lain.

"Ke calon lain saat ini normal-normal saja. Kami sudah pada tingkat seleksi bakal calon di daerah dan kami serahkan kepada DPP untuk menentukan," jelasnya.

Hanura Kepri memiliki tiga kursi di DPRD dari 45 yang tersedia.

Jika Isdianto resmi mendapat rekomendasi dari pengurus pusat Hanura, ia harus bekerja keras mencari dukungan partai lain minimal yang memiliki 7 kursi di DPRD Kepri.(TribunBatam.id/Thomm Limahekin/Alamudin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved