SKANDAL Pelarian Buron Kelas Kakap Djoko Tjandra, Brigjen di Bareskrim dan Pengacara Disorot Publik
Setelah ketahuan jenderal di Bareskrim Polri mengeluarkan surat jalan untuk terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra, kini publik menyoroti kuasa hukum
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Skandal bebasnya keluar masuk Indonesia buronan kelas kakap Djoko Tjandra terus bergulir di publik.
Setelah ketahuan jenderal di Bareskrim Polri mengeluarkan surat jalan untuk terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra, kini giliran sosok kuasa hukum yang jadi sorotan.
• Harta Kekayaan Brigjen Prasetijo Utomo yang Terlibat Kasus Djoko Tjandra Melonjak jadi Rp3,13 Miliar
• Sepak Terjang Brigjen Pol Prasetijo Utomo yang Ditahan Gegara Surat Jalan untuk Buronan Negara
• Kapolri Idham Azis Bersikap Tegas, Copot Brigjen Pol Prasetijo Utomo Terkait Polemik Djoko Tjandra
Tim Kuasa Hukum Djoko Tjandra, Anita Kolopaking angkat bicara terkait dugaan ikut menyembunyikan dan memberikan akses pelarian terhadap buronan kasus korupsi tersebut selama masuk ke Indonesia.
Diketahui, peran Anita Kolopaking dalam pelarian Djoko Tjandra di Indonesia dibongkar oleh akun Twitter @xdigeeembok.
Dalam utasan tersebut, akun anonim itu menyebut Anita memiliki peran sentral terkait pelarian Djoko Tjandra.
Anita menuturkan ponsel yang digunakannya telah diretas oleh orang tak dikenal.
Dia bilang utasan yang disampaikan oleh akun tersebut bertujuan untuk merusak nama baiknya.
"HP saya di-hacked oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak nama baik saya dan menghancurkan karakter saya," kata Anita kepada Tribunnews.com, Kamis (16/7/2020).
Dia mengatakan foto tangkapan layar dan video terkait percakapannya dengan Djoko Tjandra yang disebar merupakan pembunuhan karakter.
• PENGUMUMAN! Kejagung Deteksi Buronan Korupsi Djoko Tjandra di Malaysia, Sudah 11 Tahun Dicari-cari
• Temui Jaksa Agung, Komisi III DPR Sebut Ada Oknum Selamatkan Buronan Djoko Tjandra
• Dituding Sembunyikan Buronan Negara, Pengacara Djoko Tjandra Dilaporkan ke Polisi
Anita menuding pernyataan tersebut hanya fitnah.
"Foto dan video saya yang sudah di hacked dikeluarkan di Twiter tadi malam merupakan suatu tujuan pembunuhan karakter.
Fitnah yang dibuat dengan order by design jelas menjadi tujuan utama aktor di balik ini semua," jelasnya.
Dia mengklarifikasi soal kehadiran Djoko Tjandra di Indonesia.
Dia bilang, kehadiran kliennya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak diinginkan.
"Kehadiran Pak Djoko Tjandra jelas tidak diinginkan.
