PDIP Memilih Anak Presiden Jokowi Maju di Pilkada Solo, Achmad Purnomo Sebut Sudah Menduganya
Impian Achmad Purnomo mendapat rekomendasi bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP pupus. PDIP lebih memilih Gibran Rakabumin Raka
TRIBUNBATAM.id - Impian Achmad Purnomo mendapat rekomendasi bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP pupus.
DPP PDIP resmi merekomendasikan Gibran Rakabumin Raka bersama Teguh Prakosa maju di Pilkada Solo 2020.
Purnomo mengatakan dirinya telah menduga tak akan dipilih oleh DPP PDIP untuk maju ke Pilkada 2020.
• PDIP Tunjuk Guru Olahraga Dampingi Gibran di Pilkada Solo, Siapa Sebenarnya Dia?
• Pilkada 2020 - Daftar 45 Calon Kepala Daerah Rekomendasi PDIP, Muncul Gibran Putra Jokowi
• Gibran Rakabuming Jawab Kabar Megawati Beri Restu Putra Jokowi Jadi Calon Wali Kota Solo
"Ya gimana lagi, saya ndak apa-apa.
Wong dari dulu saya sudah menduga ke arah itu (Gibran).
Sikonnya begitu kok," ujar Purnomo, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Bahkan, keputusan DPP tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Purnomo, saat dirinya dipanggil ke Istana Negara.
Dalam pertemuannya dengan presiden tersebut, Purnomo diberitahu jika rekomendasi DPP PDIP jatuh ke tangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
"Saya diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh).
Bukan Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo.
• Dianggap Bisa Kalahkan Gibran Putra Jokowi di Pilwakot Solo, Didi Kempot Pilih sama Sobat Ambyar
• Biasa Tak Pernah Marah, Gibran Rakabuming Ngamuk Gara-gara Usahanya Disebut Tak Laku: Jaga Mulutnya
• Achmad Purnomo Mundur, Muluskan Jalan Gibran Putra Jokowi Bertarung di Pilkada Solo dari PDIP
Purnomo pun tak bisa menutupi kekecewannya dengan terpilihnya Gibran maju dalam Pilkada Solo 2020.
"Sebagai manusia ada rasa kecewa, intropeksi itu lumrah tapi itulah realita politik," ujar Purnomo, seperti dikutip Tribunnews.com.
Ia mengatakan, dirinya saat ini hanya bisa pasrah dan bersaha menerima kenyataan.
"Mau tidak mau menerima keadaan, hanya bisa pasrah," ungkapnya.
Menurut Purnomo, pemilihan Gibran-Teguh, pasti dilandasi sejumlah pertimbangan.
Pertama, lanjut dia, karena Gibran adalah putra dari Presiden Jokoi, kedua karena masih muda.
"Yang ketiga ya nggak tahu pertimbangan DPP apa yang tahu ya DPP, kenapa yang diberi rekomendasi Mas Gibran kan pertimbangan DPP lebih pintar," katanya.
Alasan PDIP usung Gibran-Teguh
Mengutip Kompas.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, keputusan partai mengusung Gibran-Teguh pada Pilkada Solo 2020 sudah dipertimbangkan dengan matang.
Ia menyebut, keduanya merupakan pasangan yang cocok dan dinilai dapat bekerja untuk rakyat dengan baik.
"Pendamping Mas Gibran namanya Teguh, itu kan kokoh, Prakosa itu kuat. Keduanya saling memperkuat untuk kepentingan rakyat," ungkapnya.
• Fadli Zon & Fahri Hamzah Sentil Gibran Rakabuming di Pilkada Solo, Bandingkan Jokowi dengan Soeharto
• Ketum PDIP Ulang Tahun, Gibran akan Telepon Megawati Soekarnoputri
• Komentar Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming di MasterChef Bikin Chef Renatta Tak Bisa Tahan Tawa
"Jadi sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama Mas Gibran dan Teguh Prakosa," imbuhnya.
Hasto mengatakan, Gibran-Teguh juga akan mengikuti sekolah partai sama seperti pasangan calon kepala daerah lainnya.
Sebelumnya, Gibran bersama pasangannya calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi dari DPP PDIP maju Pilkada Solo 2020.
Rekomendasi tersebut diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kantor DPP PDIP Jakarta yang disiarkan secara virtual di Panti Marhaen Semarang.
Dalam kesempatan itu, penyerahan surat rekomendasi penetapan calon juga diserahkan kepada pasangan calon dalam Pilkada Solo 2020.
Hadir pula Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Sekretaris Teguh Prakosa, Bendahara Johni Sofyan Erwandi, dan Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Pemenangan Pemilu Putut Gunawan.
(*)
