Karimun Waspada Demam Berdarah, 3 Hari Kasus Tambah 19, Dinkes Catat Total 199 Temuan DBD

Kasus (DBD) di Karimun bertambah 19 kasus dalam waktu tiga hari. Saat ini Dinas Kesehatan setempat mencatat ada 199 kasus di Karimun

kolase Tribun Style
Ilustrasi demam berdarah. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karimun bertambah 19 kasus dalam waktu tiga hari. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karimun bertambah 19 kasus dalam waktu tiga hari.

Pada Kamis (16/7/2020) jumlah DBD yang terdata Dinas Kesehatan sebanyak 180 kasus.

Kemudian pada Ahad (19/7/2020) Dinas Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD sebanyak 199 kasus.

"Sampai hari ini sudah 199 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.

Warga Kecamatan Tebing Minta Dinkes Karimun Fogging, Dua Orang Terjangkit Demam Berdarah

Demam Tinggi hingga Ruam, Kenali Sejumlah Gejala Demam Berdarah pada Anak

Anak 11 Tahun di Karimun Meninggal Akibat Demam Berdarah, Kecamatan Meral dan Kundur Jadi Perhatian

Untuk jumlah terbanyak saat ini ditemukan di Kecamatan Tebing yakni sebanyak 45 kasus.

Wilayah terbanyak kedua terbanyak adalah Kecamatan Meral sebanyak 43 kasus.

Rachmadi menyebutkan, sebelum data terbaru ini diperoleh Kecamatan Meral merupakan wilayah terbanyak.

Ilustrasi demam berdarah
Ilustrasi demam berdarah (kolase Tribun Style)

"Kini terbanyak Kecamatan Tebing.

Sebelumnya Kecamatan Meral," ujar Rachmadi.

Setelah Meral, kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Meral Barat dengan jumlah 34 kasus.

Kemudian Kecamatan Kundur dengan temuan 32 kasus.

"Untuk Tanjungbatu dalam dua tahun terakhir memang menunjukkan peningkatan," sebut Rachmadi.

Selanjutnya Kecamatan Kundur Utara sebanyak 10 kasus dan Kundur Barat 6 kasus.

Corona di Singapura Tertinggi di Asia Tenggara, Demam Berdarah Juga Mengancam

Tidak Hanya Covid-19, Prajurit Lanal Tarempa Antisipasi Demam Berdarah, Gotong Royong di BPMS

Tiga Orang Meninggal Dunia Sampai September 2019, Demam Berdarah Jadi Perhatian Dinkes Bintan

Saat ini sejumlah pasien DBD masih menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit.

Penderita terbanyak adalah anak-anak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved