Najib Razak Sindir Mahathir Mohamad di Media Sosial, Eks PM Malaysia Minta Jangan Terus Disalahkan
Perang dingin antara dua tokoh Negeri Jiran, Malaysia, Najib Razak dan Mahathir Mohamad agaknya masih terus terjadi
"Setelah mengundurkan diri pada 24 Februari, dia tidak pernah marah pada Bersatu atau Muhyiddin Yassin atau siapa pun.
Itu terjadi sampai suatu malam pada 29 Februari."
"Sehari setelah kemundurannya, dia bahkan tidak peduli pada permintaan PH yang menginginkan rapat untuk mendiskusikan bagaimana mereka bisa menyelamatkan pemerintahan Harapan," tambah Najib.
• Muhyiddin Yasin, Politisi Melayu Keturunan Bugis-Jawa Yang Pernah Dipecat Najib Razak
• Mahathir Mohamad Ulang Tahun Ke-95, Mantan PM Malaysia Najib Razak Beri Ucapan Selamat
• Mahathir Mohamad Tegaskan Anwar Ibrahim Tak Bisa Jadi PM Malaysia: Dia Tidak Populer
Mahathir dikatakan Najib mulai menyalahkan banyak orang setelah Raja Malaysia mengumumkan yang menjadi PM Malaysia selanjutnya adalah Muhyiddin Yassin dan bukan dirinya (Dr M).
Dia juga mengutip alasan lain tentang mengapa Dr Mahathir mengambil tindakan, menunjukkan kekhawatirannya atas kekalahan PH sebanyak 5 kali di Pemilu Malaysia.
"Itulah sebabnya dia (Dr Mahathir) mengindikasikan bahwa dia ingin menjadi perdana menteri untuk pemerintah yang bersatu di mana dia dapat memilih anggota parlemen mana yang dia suka dan tidak bergantung pada keinginan masing-masing partai," tambah Najib.
Menurut Najib, dengan pemerintahan yang bersatu, Mahathir tidak lagi khawatir tentang pengalihan kekuasaan kepada Anwar.
Mahathir tidak akan lagi dikendalikan oleh DAP dan PKR dan tidak perlu khawatir kehilangan Barisan Nasional atau Mufakat Nasional, karena mereka akan menjadi bagian dari pemerintahannya.

Najib juga menuduh bahwa semua permasalahan itu akan terselesaikan jika Mahathir berhasil membentuk pemerintahan impiannya, yakni pemerintahan yang bersatu.
"Namun jika dia gagal, sejak BN, PAS dan Gabungan Partai Sarawak akan menolak bekerja dengan DAP," ujar Najib.
Najib juga mengatakan dalam pernyataan yang dia tujukan kepada Mahathir, "Aku saja rencanamu.
Bisa jujur, kan? Kenapa terus menerus menyalahkan saya?"
• Suhu Politik Malaysia Kembali Memanas Setelah Anwar Ibrahim Tolak Mahathir Mohamad
• Tolak Mahathir Mohamad Jadi Calon PM Malaysia, Anwar Ibrahim Sebut Tak Bisa Percaya 100 Persen
• Abaikan Nasehatnya, Mahathir Mohamad Ungkap Alasan Jadi PM Malaysia Untuk Ketiga Kali
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Najib ke Mahathir: Jujurlah, Akui Rencanamu, Jangan Salahkan Saya Terus...