Cerita Harus Siswa SD di Sampang, Pinjam HP Tetangga Sisihkan Rp 2.000 untuk Sewa Wifi
Hanya, perlu perhatian lebih kepada para keluarga siswa miskin yang tidak bisa seketika mengikuti metode pembelajaran daring (online) yang mengharuska
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, SAMPANG - Tidak semua anak yang bisa mengikuti sekolah Daring selama masa Pandemi Corona yang melanda Indonesia saat ini.
Kendala yang dialami Mohammad Farhan (12), siswa kelas VI SDN Rongtengah II Sampang, bukan untuk menyalahkan siapa pun di tengah mengganasnya pandemi Covid-19.
Hanya, perlu perhatian lebih kepada para keluarga siswa miskin yang tidak bisa seketika mengikuti metode pembelajaran daring (online) yang mengharuskan memiliki handphone (HP).
• DPP PDIP Lebih Pilih Gibran Rakabuming Raka Maju di Pilkada Solo, FX Rudy Sebut Tetap Kecewa
• Sifat dan Karakter Berdasar Shio Serta Pasangan yang Cocok, Cek Jodohmu
• Jangan Sering Marah Pada Anak, Ini Bahaya yang Akan Terjadi Hingga Anak Dewasa
Memindahkan tempat belajar dari ruang kelas ke rumah masing-masing, memang mudah. Pelaksanaannya tidak semudah awalnya, apalagi kalau keluarga siswa itu mengais uang setiap hari hanya cukup untuk makan. Membeli HP apalagi paket data, masih menjadi langkah berat.
Hal itu dirasakan oleh Farhan yang terpaksa patungan dengan teman kelasnya masing-masing Rp 2.000, untuk menyewa jaringan Wifi dari rumah tetangganya. WIfi itu digunakan untuk mengaktifkan sinyal di HP yang menampilkan materi pelajaran dari sekolah setiap hari.
Orangtua Farhan tergolong kurang mampu. Ayahnya menganggur sejak diberhentikan sebagai petugas di salah satu klinik persalinan. Sedangkan ibunya berjualan nasi di pasar dengan penghasilan tak menentu. "Tempat tinggal pun bertahun-tahun masih ngontrak," kata ayah Farhan.
Kedua orangtua Farhan tetap mendorong sang anak agar tidak patah semangat dalam mengejar masa depannya. Farhan tetap mendapat uang jajan yang tak seberapa, yaitu Rp 2.000 per hari.
• Suci Buka Suara, Isu Cinta Segitiga di Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo Pernah Menolak Wanita
• Benarkah Jokowi Bangun Dinasti Politik? Berikut Jawaban PDIP soal Gibran Maju Pilwali Solo
Ternyata uang itu digunakan untuk membayar sewa Wifi. "Belajarnya berkelompok dengan teman-teman di sini, biasanya per anak membayar Rp 2.000 selama enam jam," tuturnya.
Beruntung, Suwarno (55), pemilik rumah yang memasang jaringan Wifi baik hati. Ia membiarkan sejumlah anak berseragam SD maupun SMP menyewa Wifi untuk mengerjakan tugas sekolah.
Namun ia tidak menarik uang sewa Wifi jika melebihi durasi. "Biasanya anak-anak berkumpul di teras rumah. Kalau mereka memakainya lebih dari enam jam, saya tidak menarik uang lebihnya," pungkasnya. (Hanggara Pratama)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siswa SD di Sampang Pinjam HP Tetangga, Sisihkan Rp 2.000 untuk Sewa Wifi