Aunur Rafiq Tepis Isu Pisah dengan Anwar Hasyim di Pilkada Karimun, 'Saya Sudah Cocok dengan Beliau'

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pasangan Arah (Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim) jilid II akan kembali maju di periode kedua Pilkada Karimun.

Aunur Rafiq yang diwawancarai akhirnya mejawab pertanyaan terkait pasangannya untuk maju di Pilkada tahun 2020 adalah Anwar Hasyim.

Rafiq menyampaikan pernyataan jika dirinya akan tetap bepasangan dengan Anwar Hasyim.

"Insya Allah saya berpasangan dengan pak Anwar Hasyim," kata Rafiq usai menerima surat resmi pengusungan di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Karimun, Jumat (24/7/2020).

Pernyataan Rafiq ini membantah isu pecahnya pasangan dari petahana pemimpin daerah berjuluk Bumi Berazam itu.

Aunur Rafiq mengaku masih merasa cocok berpasangan dengan Anwar Hasyim.

"Saya merasa cocok dengan Beliau," sebutnya.

Selain itu, tugas mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karimun belum tuntas dalam membangun daerah pada periode pertama.

"Saya juga merasa tugas kami sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karimun belum tuntas, makanya kami lanjut," terangnya.

Sebelumnya pasangan petahana Bupati Karimun di Pilkada Karimun 2020 cukup ramai dibicarakan masyarakat.

• Persoalan Sampah Rumah Tangga di Anambas Belum Juga Tuntas, Berikut Kendala yang Dihadapi OPD

• Mitsubishi Pajero Sport Rockford Fosgate Black Edition Resmi Meluncur, Dibanderol Rp 572 Juta

Pasalnya Rafiq masih bungkam terkait orang yang akan mendampinginya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Karimun.

Bahkan nama-nama sejumlah tokoh Kabupaten Karimun bermunculan untuk menjadi bakal calon Wakil Bupati Karimun mendampingi Rafiq.

DPC Demokrat Setor Bukti Dukungan

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun periode 2021-2024.

Pasangan yang didukung oleh Partai Demokrat adalah petahana Bupati Karimun dan petahana Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq-Anwar Hasyim.

Dengan begitu, Partai Demokrat menjadi partai politik pertama yang menyatakan dukungan secara resmi menjelang Pilkada Karimun tahun 2020.

Dukungan terhadap bakal calon pemimpin Kabupaten Karimun ini juga merupakan keputusan tercepat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat terhadap calon yang bukan kadernya.

Surat keputusan dukungan DPP Partai Demokrat diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Karimun Iwan Kusuma kepada pasangan petahana.

"Hari ini kami meneruskan apa yabg diamahkan oleh DPP agar surat dukungan diserahkan langsung kepada Bapak Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim," kata Iwan, Jumat (24/7/2020).

Iwan menyebutkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga berpesan kepada pasangan petahana agar memenangkan Pilbup Karimun nanti dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Karimun.

"Bersama AHY, Partai Demokrat, siap memenangkan pasangan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim," tegasnya.

Sementara Aunur Rafiq menyampaikan terimakasihnya atas dukungan yang diberikan oleh partai besutan Susilo Bambang Yudhono tersebut.

"Kami telah menjalankan pendaftaran kemudian tahap penjaringan lain, dan alhamdulillah Partai Demokrat mengusung kami," kata Rafiq.

Ing Iskandarsyah-Anwar Abu Bakar Siap Lawan Petahana

Nama Ing Iskandarsyah dan Anwar Abu Bakar menjadi perbincangan jelang Pilkada Karimun.

Keduanya disebut-sebut bakal melawan petahana, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim pada Pilbup Karimun 9 Desember 2020.

Seperti diketahui, Ing Iskandarsyah merupakan anggota DPR Provinsi Kepri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara, Anwar Abu Bakar merupakan Ketua DPD PAN Kabupaten Karimun.

Anwar Abu Bakar yang dikonfirmasi tentang kabar ini membenarkan kabar tersebut.

Ia mengatakan telah menjalin komunikasi intens dengan Ing Iskandarsyah sejak beberapa bulan terakhir.

Komunikasi itu, bahkan sudah menyinggung ke dana kampanye.

Bahkan, Anwar menyebut telah memiliki kesepakatan dengan Iskandarsyah untuk maju berpasangan.

"Benar, saya dan Pak Iskandarsyah bakal maju di Pilkada Karimun 2020," kata Anwar, Selasa (14/7/2020).

Saat ini, ia dan Iskandarsyah hanya tinggal menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai masing-masing.

"Kalau dari DPW (tingkat provinsi) responsnya positif. Tinggal menunggu restu dari DPP," terangnya.

Terkait maju sebagai bakal calon wakil bupati, Anwar mengaku tak menpermasalahkannya.

Pertimbangan Iskandarsyah yang sudah menjabat selama tiga periode di DPRD Provinsi Kepri, dianggapnya cukup punya potensi sebagai calon Bupati Karimun.

"Pak Iskandarsyah sudah tiga periode di provinsi," katanya.

Merapat ke Gerindra dan PKB

Rencana pasangan Iskandarsyah dan Anwar Abu Bakar maju di Pilkada Kabupaten Karimun mulai jelas.

Iskandarsyah yang dikonfirmasi mengatakan telah melakukan komunikasi intens dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Karimun itu.

"Memang sudah intensif melakukan komunikasi (dengan Anwar). Mungkin yang progresif dan potensinya menurut kami memang lebih ke PAN," kata Iskandarsyah, Selasa (14/7/2020) sore.

Terkait pemilihan pasangan, Iskandarsyah mengatakan berdasarkan survei terhadap masyarakat yang dilakukan oleh timnya.

"Semuanya punya potensi kami mencari kira-kira dari sisi platform partai dan masukan dari tokoh-tokoh masyarakat," tambah Anggota DPRD Provinsi Kepri itu.

Bukan hanya dengan PAN, legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kami juga bangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB," ujarnya.

Terkait rencana pencalonan dirinya dan Anwar, Iskandarsyah tinggal menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai masing-masing.

"Untuk rencana pencalonan sudah dilaporkan. Di DPD dan DPW sudah clear. Tingkat pusat menunggu administratif saja. Bisa dikatakan 95 persen sudah clear. Dibilang clear, kan, kalau sudah ada rekom dari partai masing-masing," papar pria Kelahiran Moro itu.

Ditambahkan Iskandarsyah, rencana dirinya maju untuk bertarung di Pilkada Karimun karena adanya permintaan dan persetujuan masyarakat.

Di mana masyarakat menyampaikan padanya agar dapat melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik lagi di Bumi Berazam.

"Insya Allah kami maju. Tampil bukan karena pribadi atau kekuasaan tapi untuk bantu masyarakat lebih banyak. Baik terkait lapangan pekerjaan, daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan," sebutnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)