Malunya Pimpinan Kantor Ini, SURUH WANITA BERSIHKAN SAMPAH, yang Ia Perintah ternyata CAMAT
Pria yang tak kenal sosok camat memanggil dan menyuruh membersihkan sampah di depan kantornya.
Editor: Azmi S
TRIBUNBATAM.id, SAMARINDA - Seorang pimpinan kantor di Kota Samarinda, Kalimantan Timur benar-benar dibuat malu oleh ulahnya sendiri.
Ia yang tak kenal sosok camat memanggil dan menyuruh membersihkan sampah di depan kantornya.
Usai tahu sosok yang ia perintahkan membersihkan sampah adalah camat, pimpinan kantor itu langsung minta maaf dan mengaku hanya bercanda.
Peristiwa ini terjadi di salah satu rumah toko (ruko) simpang empat Jalan KH Ahmad dahlan, Kota Samarinda, Jumat (24/7/2020).
• VIDEO - Diwakili Pengacara, Youtuber Prank Sembako Isi Sampah Ferdian Paleka Ingin Berdamai
• Idul Fitri 1441 H, Petugas Kebersihan Tetap Bekerja Angkut Sampah Menggunung di TPS Sagulung Batam
Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda.
Anis dan stafnya saat itu memang membawa sejumlah alat untuk membersihkan lingkungan, seperti sekop, cangkul, sapu, dan parang.
• 2 Kecamatan di Bintan Selesai Dicoklit, KPU Bintan Optimis Jumlah Pemilih Meningkat Meski Covid-19
• Sosok Camat Anis, Videonya yang Naik Pitam saat Disuruh Bos Ruko Bersihkan Sampah di Parit Viral
• Viral Camat Anis Ngamuk Disuruh Bersihkan Sampah di Parit: Dia Kira Saya Tukang Sapu Jalan!
Ia pergi dari Kantor Camat Samarinda Kota ke SMPN 2 dengan berjalan kaki lantaran posisi lokasi yang tak terlalu jauh.
Ketika berjalan itulah seorang pimpinan kantor memanggil Anis dan menyuruhnya membersihkan sampahnya.
Anis dipanggil tepat di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan.
Pria itu memanggil Anis hingga3 kali dan mengiranya tukang sapu.
"Bu, Bu, sini, Bu, sapu di sini kotor (depan ruko).
Dia panggil sampai 3 kali sambil melambaikan tangannya.
Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis.

Saat itu Anis mendekat dan hanya bertanya kepada lelaki yang mengiranya tukang sapu.