KASUS PROSTITUSI ONLINE DI BATAM

INCAR Anak Sekolah untuk 'Dijual' ke Lelaki Hidung Belang, 2 Mucikari di Batam Beraksi Pakai MiChat

Kedua pelaku menjalankan kegiatannya menggunakan aplikasi miChat atau mencari sendiri anak sekolah yang mau melayani para pria hidung belang.

banjarmasin post group/ nia kurniawan
Ilustrasi. Dua mucikari prostitusi online di Batam mengincar anak sekolah untuk dijadikan pemuas nafsu pria hidung belang. 

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua mucikari yang masih muda yakni masing-masing berusia 19 tahun dan 21 tahun ternyata mengincar anak-anak sekolah sebagai pelaku prostitusi 

Kedua pemuda itu memang ditugaskan untuk mencari mangsa yang bisa 'dijual' ke para pria hidung belang di Bata.

Tidak tanggung-tangung. Untuk melancarkan aksinya pelaku menyewa kamar di Wisma Mitra Mall Batauji, yang dijadikan tempat base camp mereka.

Tempat ini juga dijadikan sebagai prostitusi melayani nafsu hidung belang yang menggunakan jasa mereka.

Kedua pelaku menjalankan kegiatannya dengan menggunakan aplikasi miChat, atau mencari sendiri wanita khususnya anak sekolah yang mau melayani para pria hidung belang.

Awal kegiatan prostitusi online melalui Aplikasi miChat yang dilakukan RS (19) dan ML (21) terbongkar setelah adanya laporan masyarakat mengenai kegiatan tersebut.

Laporan dari masyarakat tersebut ditindak lanjuti oleh unitreskrim Polsek Batuaji dan mencoba menelusuri kegiatan pelaku.

"Jadi untuk mengungkap kasus tersebut polisi berpura-pura menjadi pelanggan dan memesan wanita yang bisa digunakan untuk memuas nafsu," kata Kapolsek Batuaji Kompol Jun Chaidir, Senin (28/7/2020).

Jun Chaidir mengatakan, saat anggota berpura-pura menjadi pelanggan, pelaku hanya bisa memberikan satu orang wanita anak di bawah umur.

"Jadi waktu itu anggota memesan dua orang wanita, namun satu wanita masih di bawah umur, sementara satu orang lagi wanita yang sudah berusia 21 tahun," kata Jun Chaidir.

Jun mengatakan, untuk satu kali short time pelaku memasang tarif sebesar Rp 500 ribu.

"Jadi anggota memberikan uang kepada RS, selanjutnya RS mengantar anggota ke kamar, sementara dua wanita yang dipesan sudah lebih dulu berada di dalam kamar nomor 207 lantai dua Wisma Mitra Mall Batuaji," kata Jun Chaidir.

Tidak lama setelah anggota masuk ke dalam kamar, tim unitreskrim Polsek Batuaji langsung melakukan penggrebekan.

"Kita amankan dua pelaku dan dua wanita dari Wisma Mitra Mall Batuaji," kata Jun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved