BATAM TERKINI
Polin Octavianus Sitanggang Jabat Kajari Batam, Dedie Tri Hariyadi Ditugaskan ke Kejaksaan Agung
Polin Octavianus Sitanggang sebelumnya menjabat Kepala Subdirektorat Kepabeanan, Cukai dan Tindak Pidana Pencucian Uang di Kejaksaan Agung RI
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pucuk pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam berganti. Polin Octavianus Sitanggang akan melanjutkan kepemimpinan Dedie Tri Hariyadi pejabat sebelumnya.
Polin Octavianus Sitanggang sebelumnya menjabat Kepala Subdirektorat Kepabeanan, Cukai dan Tindak Pidana Pencucian Uang pada Direktorat Upaya Hukum Luar Biasa, dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda Kejaksaaan Agung RI.
Sementara Dedie Tri Hariyadi, dipromosikan menjadi Kepala Subdirektorat Pada Direktorat Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Di Batam, Dedie Tri Hariyadi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Batam lebih kurang 21 bulan, yakni sejak Oktober 2018 lalu.
"Ya benar, terima kasih atas kerja samanya," katanya Rabu (29/7/2020).
• Putra Siregar Buka Suara Soal HP Ilegal, Itu Bukan Handphone Saya
• Jadi Pejabat Baru Kepala Kantor Imigrasi Batam, Ini Gebrakan Mas Arie Yuliansa di Masa Covid-19
Sosok Dedie dikenal luas di Batam saat menangkap buronan Anggota Polisi Polda Kepri AKBP Mindo Tampubolon, yang tersangkut kasus pembunuhan istrinya bernama Putri Mega Umboh pada Juni 2019 lalu.
Kasus ini terbilang besar dan menghebohkan Batam. Enam tahun pelariannya, akhirnya Mindo Tampubolon berhasil dieksekusi oleh Kejari Batam di masa kepemimpinan Dedie.
"Saya suka kerjaan yang menantang. Tapi tentu itu adalah semua amanah undang-undang," kata Dedie.
Sosok Dedie Tri Hariyadi tidak asing lagi di mesin pencarian internet pada google. Sebab, dia menangani beberapa kasus korupsi.
Sebelum menjabat Kepala Kejari Batam, Dedie Tri Hariyadi menjabat sebagai Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jambi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumber di Cirebon.
Didie saat menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Sumber pernah menangani beberapa kasus besar korupsi. Salah satunya, dugaan penyalahgunaan dana bantuan sosial Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) tahun 2009–2012 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang melibatkan Hj. Darini, istri Wakil Bupati Cirebon pada tahun 2014 lalu.
Saat bergulirnya kasus ini, Kejaksaan menahan dua tersangka dugaan korupsi dana hibah bansos APBD Kabupaten Cirebon 2009-2012, Emon Purnomo dan Subekti Sunoto.
Keduanya ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung kala itu. Dan juga melibatkan Wakil Bupati Cirebon, Tasiya Soemadi alias Gotas pada kasus yang sama.
Saat menjabat di kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kefamenanu juga berhasil menangkap Bambang Irawan (54 tahun) buronan kasus Narkotika, Selasa (26/2/2014).
