Tahun Ini Polres Anambas Berkurban 5 Ekor Sapi di 5 Lokasi, Warga Sekitar Bantu Gotong Hewan Kurban

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Polres Kepulauan Anambas berkurban sebanyak lima ekor sapi pada perayaan ibadah kurban Iduladha tahun 2020 atau 1441 Hijriah.

Lima ekor sapi ini berasal dari Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Cakhyo Dipo Alam, S.I.K dan dipotong di lima lokasi berbeda.

Masing-masing satu ekor sapi di Masjid Agung Baitul Makmur, Masjid Istiqomah Tarempa, Masjid Darul Iman Dusun Desa Pesisir Timur, Polsek Jemaja, dan Polsek Palmatak.

"Hari Raya Iduladha tahun ini, kita telah menyembelih sebanyak 5 ekor hewan kurban. Pemotongan hewan kurban kita lakukan di 5 tempat berbeda," ucap Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Cakhyo Dipo Alam, S.I.K, Sabtu (1/8/2020).

Ia bersyukur tahun ini Polres Anambas masih bisa berkurban dan berharap masyarakat bisa secara merata mendapatkan daging kurban tersebut.

• Terkonfirmasi Covid-19, Ini Riwayat Kontak Gubernur Kepri hingga Jalani Karantina Mandiri di Rumah

• 5 Manfaat Memakai Kaus Kaki Saat Tidur, Salah Satunya Mencegah Kaki Kering

"Dengan penyerahan daging kurban ini bisa dinikmati masyarakat yang berhak menerimanya seperti kaum duafa dan masyarakat lainnya," lanjutnya.

Pada saat penyembelihan, para personel Polres Anambas dan masyarakat saling bahu-membahu menggotong sapi yang dibawa menggunakan kayu yang dililit ke lokasi penyembelihan.

Sembelih Hewan Kurban 

Sejumlah pengurus masjid di Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas menyembelih hewan kurban pada Sabtu (1/8/2020). Dari informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, jumlah hewan kurban di Masjid Jami' Baiturrahim Anambas stabil selama 4 tahun perayaan Iduladha.

Ketua Panitia pelaksanaan hewan kurban di Masjid Jami' Baiturrahim, Nofrizal menyebutkan selama 4 tahun berturut-turut jumlah hewan kurban di tempatnya tetap di angka 18 ekor sapi.

"Kita tahun ini ada 18 ekor sapi, cuma ada penambahan 1 ekor kambing. Selama 4 tahun jumlah hewan kurban tetap sama seperti tahun lalu," ucap Nofrizal kepada tribunbatam.id, Sabtu.

Adapun peserta kurban tahun ini di Masjid Jami'Baiturrahim berjumlah 126 orang.

Sementara itu untuk pembagian daging kurban akan dibagikan ke 626 Kepala Keluarga (KK). Apabila melihat dari jumlah hewan kurban yang disembelih, total keseluruhan yang bisa dibagikan dari 18 ekor sapi ini sekitar 900 KK.

• Hendak Diamankan, Rentenir dan Debt Collector Gertak Polisi Pakai Nama Mantan Pejabat Polda Kepri

• Akhirnya Pasha Ungu Gunduli Rambutnya, Sempat Ditegur Tito Karnavian Soal Etika Pejabat

"Untuk desa yang kekurangan daging kurban kita juga sudah siapkan. Kita dapat laporan di Desa Tiangau ada kekurangan itu sekitar 25, kemudian pesantren juga minta bantu, kita bantu bagikan nanti," tuturnya.

Pantauan tribunbatam.id di lokasi, banyak anak-anak serta masyarakat yang menyaksikan pemotongan hewan kurban. Adapun anjuran protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, tidak terlalu diperhatikan oleh masyarakat yang datang ke lokasi.

Seperti penggunaan masker, dan menjaga jarak. Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Anambas, Erizal Abdullah mengimbau para penyembelih hewan kurban menggunakan sepatu boot.

Namun saat dilihat langsung tidak ada panitia yang menggunakan sepatu boot.

Hewan kurban yang sudah disembelih itu langsung digeret menuju lokasi pemotongan, kemudian panitia memotong dagingnya menjadi beberapa bagian.

"Daging ini kita siapkan untuk masyarakat per KK itu 1 kilogram, sedangkan untuk peserta kurban juga kita berikan nanti, dan mereka dapat 2 kilogram. Untuk peserta kita pakai boks nanti tempatnya," ujarnya.

Sementara itu, di salah satu masjid di jalan Raden Saleh yakni Masjid Al-Istiqomah tahun ini menerima hewan kurban sebanyak 11 ekor sapi. Di tahun sebelumnya, ada 16 ekor sapi yang disembelih.

"Iya tahun lalu kita dapat 16 ekor, cuma tahun ini menurun jadi 11 ekor saja," kata Ketua Panitia Hewan Kurban di Masjid Al-Istiqomah, Ali Yunus.

Pihaknya akan membagikan daging kurban ke 585 KK. Satu KK nantinya akan mendapat 8 hingga 9 ons daging, sedangkan untuk peserta kurban akan mendapatkan 1,5 kilogram daging kurban.

Kesulitan Cari Daun Pisang

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Anambas mengimbau panitia pelaksana hewan kurban tidak menggunakan kantong plastik saat membagikan daging kurban kepada masyarakat.

Panitia diminta mencari alternatif pengganti kantong plastik.

Hal ini mengacu pada surat ederan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE.8/PSLB3/PS/PLN.0/7/2020 tentang pelaksanaan hari raya Idul Adha tanpa sampah. Maka diimbau kepada seluruh Kepala Desa se- Kabupaten Kepulauan Anambas untuk melaksanakan imbauan yang sudah diedarkan.

"Kantong plastik ini bisa diganti dengan daun pisang, wadah atau besek dari anyaman bambu. Kita juga minta kepada panitia setiap Kecamatan agar menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah.

Kalau bisa mereka siapkan satuan tugas yang menangani sampah," ujar Kadishub LH, Ekodesi, pada Sabtu (1/8/2020).

• KASUS Corona di Batam Melonjak, DPRD Batam Minta Rencana Sekolah Tatap Muka Ditinjau Ulang

• Tangani Sebelum Terlambat, Berikut Tanda-tanda Gejala Stroke Ringan, Termasuk Tidak Peka Bau

Sementara itu, pantauan Tribunbatam.id, ada sejumlah lokasi penyembelihan hewan kurban yang tak mengikuti imbauan pemerintah.

Seperti di Masjid Al-Istiqomah, para panitia sudah menyiapkan daging yang telah dipotong ke dalam plastik.

"Kita pakai plastik, kalau dengar dari imbauan itu kita mau nyari dimana daun pisang. Ini aja ratusan yang mau kita kasih. Takutnya kalau pakai daun pisang atau wadah tidak terkoordinir dengan baik. Jadi lebih baik gunakan plastik saja," ujar Ketua Panitia Pelaksanaan Hewan Kurban, Yunus.

(tribunbatam.id/Rahma Tika)