10 Ribu Orang Kumpul Dekat Rumah Netanyahu, Unjuk Rasa Terbesar di Sejarah Israel Tuntut PM Mundur
Ribuan demonstran berkumpul di depan rumah dinas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada Sabtu (1/8/2020) malam.
Mereka mengabaikan seruan polisi untuk pergi.
Pasukan antihuru-hara pindah ke daerah itu dan mulai membubarkan orang-orang yang masih tinggal.
Pada Ahad dini hari, sebagian besar orang yang tersisa tampaknya pergi dengan damai, tetapi polisi terlihat menyeret beberapa aktivis menjauh.
Demonstrasi itu juga disinyalir sebagai aksi demonstrasi terbesar warga Israel sejak mereka melancarkan aksi demonstrasi pada 2011 yang memprotes tingginya biaya hidup.
• Mengenang Insiden Khabib-Conor, Lokasi Pertarungan Jadi Arena Israel Adesanya Bentrok Yoel Romero
• UFC Diam-diam Siapkan Megafight, Israel Adesanya Bidik Jon Jones, Tantang Bertarung di Kelas Manapun
Netanyahu telah mengecap demonstran tersebut sebagai "kelompok kiri" dan "anarkis".
Pada Sabtu malam, Partai Likud mengeluarkan pernyataan yang menuduh dua stasiun TV swasta Israel memberikan publisitas yang berlebihan dan tak ada habisnya kepada para pengunjuk rasa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demonstrasi Terbesar Pecah, Tuntut PM Israel Benjamin Netanyahu Mundur