Gubernur Kepri Isdianto Positif Terpapar Corona, Minta Maaf ke Masyarakat, OPD Diminta Tetap Bekerja
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto meminta maaf. Permohonan maaf ia sampaikan kepada masyarakat dengan adanya musibah Covid-19.
Kepada pimpinan RSUP Raja Ahmad Thabib secara khusus, Isdianto berpesan agar layanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.
• Gubernur Kepri Isdianto Positif Covid-19, 8 Warga Karimun Swab Test
• Kondisi Isdianto Gubernur Kepri Setelah Terkonfirmasi Covid-19, Tjetjep: Beliau Sehat
Selain itu untuk layanan swab massal untuk masyarakat harus tetap dibuka dan jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani.
"Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat karena antusias dan kesadaran yang tinggi memeriksa kesehatannya ke rumah sakit.
Layanan swab jangan sampai berhenti karena masih banyak masyarakat yang ingin memerikasakan diri," kata Isdianto.
Tidak lupa kepada kepala OPD, ia mengingatkan untuk tetap menjalankan beberapa proyek strategis yang telah menjadi komitmen.
"Kegiatan dan proyek strategis yang sedang dilelang untuk disegarakan karena kita tahu bahwa sejak Covid-19 dan refocusing banyak kegiatan yang telah tertunda.
Amati dan kawal beberapa proyek strategis ini agar bisa segera dilaksanakan.
Jika ada kendala segera koodrinasi dengan kami akan dicarikan pemecahannya," jelasnya.
• Pemprov Kepri Meniadakan Apel Pagi, Sekda Terbitkan Surat Edaran, 25 Persen Pegawai Kerja di Kantor
• Antisipasi Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Kepri, Sekda Tinjau 2 Lokasi Rumah Singgah, Ini Detailnya
Sementara itu Sekda Arif dalam laporannya menyampikan bahwa hingga saat ini telah dilakukan pengambilan sampel sebanyak 738 sampel swab.
Pengambilan dilakukan mulai tanggal 30 juli hingga 02 Agustus 2020.
"Untuk wilayah Bintan dan Tanjungpinang dapat melakukan test swab-nya di RSUP H. Ahmad Thabid, untuk wilayah Batam pada Rumah Sakit Embung Fatimah dan untuk masyarakat Kepri yang ada di Jakarta dapat melakukan test swab-nya di Kimia Farma Cikini Jakarta," jelasnya.
Untuk hasilnya Arif menyampikan bahwa akan keluar mulai Senin (3/8/2020) dan beberapa hari ke depan.
Dirinya berharap dari hasil yang keluar nantinya banyak negatif sehingga akan lebih mudah penanganan di rumah sakit.
Namun apabila nantinya hasil menujukan bahwa banyak yang positf maka Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah menyediakan beberapa lokasi karantina karena kapasitas di RSUP telah penuh.
• UPDATE Data Corona Indonesia Senin (3/8) Sore, Tambah 1.679, Total 113.134, Meninggal 5.302
• Soal Klaim Obat Virus Corona Hadi Pranoto di Youtube Anji, Eks Jubir Achmad Yurianto: Ini Pembodohan
"Ahad (2/8/2020) semalam kami telah melakukan peninjauan beberapa lokasi yang bisa jadi alternatif karantina bagi pasien yang positif yang tidak bergejala, di antaranya Sunrise City Hotel Tanjungpinang, LPMP di Batu XVI dan alternatif terakhir sebagai tambahan di Asrama Haji Tanjungpinang dengan kapasitas yang bisa menampung sekitar 159 orang," ujarnya.
Untuk mencegah penyebaran di lingkungan Pemprov Kepri, Arif menyampaikan telah dikeluarkan surat edaran bagi semua ASN, PTT dan THL bahwa yang bekerja di kantor hanya 25 persen pegawai dan 75 persen kembali melakukan work from home.
(*/tribunbatam.id/Azmi S)