Cinta Kandas di Tangan Restu Orang Tua Kekasih, Oknum Dosen Tikam Mahasiswinya hingga Tewas
Sang dosen tidak terima cintanya yang sudah terpatri di dada kandas di tangan orang tua pacar
TRIBUNBATAM.id, BIMA - Intan alias I, mahasiswi di salah satu kampus di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas terbujur bersimbah darah, Rabu (5/8/2020).
Gadis yang dikenal baik hati dan ramah itu ternyata dihabisi oleh salah seorang dosen.
Sang dosen berinisial berinisial AS (31), tega menganiaya kekasihnya sendiri I (24) lantara sakit hati lamarannya ditolak oleh orangtua korban.
Sang dosen tidak terima cintanya yang sudah terpatri di dada kandas di tangan orang tua.
Diketahui, I merupakan mahasiswi dari tempat AS mengajar, dan dikabarkan sudah cukup lama menjalani hubungan pacaran.
"Jadi, antara korban dengan tersangka ini ada hubungan khusus, sudah pacaran, sudah agak lama, dan kemudian tersangka ini melamar korban, tapi oleh orangtua korban lamaran ditolak," kata Kapolres Bima Kota AKBP Harya Tejo Wicaksono, saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2020).
Harya menyampaikan, bahwa korban ditikam saat hendak pulang dari pasar yang berada di jalan Gunung Raja.
"Korban itu baru pulang dari pasar, kemudian dihentikan oleh tersangka, kemudian ngobrol-ngobrol sehingga terjadi cekcok kemudian dilakukan penusukan kepada korban," kata Harya.

menyampaikan, saat korban hendak dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena luka tikam cukup parah, dan meninggal dunia di jalan.
Pelaku AS sudah ditangkap oleh tim Puma Polres Bima Kota. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Oknum Dosen Diduga Terlibat Pelecehan Modus Riset Penelitian
Pelecahan berkedok riset yang dilakukan oleh oknum dosen yang berinisial BA menjadi viral di media sosial.
Aksi pelecehan berkedok riset tentang gaya hidup pasangan swinger tersebut dilakukan oleh BA untuk menjaring mangsa.
Korban dosen BA ini bahkan mencapai 50 orang.
Akhirnya nama BA mejadi viral dan perbincangan.
Setelah viral, BA merasa ditekan hingga akhirnya mengakui perbuatannya.
BA pun melakukan permintaan maaf dalam bentuk video.