Cinta Kandas di Tangan Restu Orang Tua Kekasih, Oknum Dosen Tikam Mahasiswinya hingga Tewas

Sang dosen tidak terima cintanya yang sudah terpatri di dada kandas di tangan orang tua pacar

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan 

Diungkapkannya, BA sempat telepon sebanyak dua kali. Namun pembicaraan dalam telepon itu dirasa aneh.

"Saya blokir pada tahun itu juga setelah telepon dua kali kok aneh kemudian saya blokir. Sebelum itu saya tidak pernah mengenal dia," urainya.

BA bisa add akun Facebook penyintas setelah masuk ke salah satu grup. BA memang sengaja masuk ke grup-grup untuk mencari target.

"Iya dia tahu saya melakukan penelitian, karena masuk ke grup-grup lalu semua di-add terus random," ungkapnya.

2. Modusnya beragam

Modus yang dilakukan oleh BA bermacam-macam, mulai dari curhat tentang istrinya hingga melakukan penelitian. Bahkan, menyamar sebagai istrinya dengan modus curhat diajak swinger.

"Saya dapat screenshot tadi malam ada sekitar 30-an screenshot, isinya detail dan vulgarkayak novel biru begitu. Dia memang menikmati menceritakan pada orang, dia menyalahgunakan rasa iba perempuan, perempuan dicurhati seperti itu kan kasihan, muncul rasa empati," jelas ID, penyintas lainnya.

Menurutnya, BA sempat berkomunikasi dengannya. Saat itu, dirinya tidak ada pikiran buruk terhadap BA.

Namun, ID merasa aneh ketika BA mengatakan untuk menyelami jaringan swinger harus melakukan kegiatan itu.

"Saya bilang peneliti tidak harus melakukan seperti apa yang diteliti, meneliti pembunuh ya tidak harus jadi pembunuh. Dari situ kan sudah aneh," kata ID lagi.

Disampaikannya, penyintas yang berkoordinasi dengannya mayoritas alumni UGM.

Penyintas mulai dari alumni Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Fisipol.

"Yang lain saya tidak tahu, tetapi dari 50 yang teridentifikasi itu UGM semua," ujarnya.

3. Sejak 2014

Diungkapkan IA, dari laporan yang masuk BA sudah pernah berurusan dengan hukum pada tahun 2004.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved