KISAH PILU Wanita Reaktif Covid-19, Paramedis Tak Mau Bantu, Melahirkan Sendirian Bayinya Meninggal

Proses kelahiran DR, warga asal Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito, Jombang berlangsung di salah satu rumah sakit swasta tanpa bantuan tim medis

Tribun Manado
Ilustrasi wanita melahirkan di rumah sakit tanpa bantuan perawat di rumah sakit yang membuat bayi yang baru dilahirkan meninggal dunia. 

Dia menuturkan, karena hasil rapid test menyatakan reaktif terhadap pergerakan antibodi, istrinya ditempatkan di ruang khusus yang ada di lantai tiga rumah sakit.

Setelah istrinya menempati ruang perawatan, BK pulang untuk mengembalikan ambulans desa yang dipinjam untuk mengantarkan istrinya ke rumah sakit.

Aksi Heroik Amah Daim, Driver Taksi Online asal Batam yang Bantu Wanita Melahirkan Dalam Mobil

Viral Tina Toon Melahirkan di Dalam Taksi Online, Supir Sempat Panik Karena Penumpangnya Kesakitan

Saat BK pulang, istrinya yang sedang menantikan proses kelahiran anak keduanya, ditunggui oleh mertuanya.

"Kalau enggak salah, waktu itu jam setengah empat saya pulang ke rumah.

Setelah Salat Subuh saya mau kembali ke rumah sakit, tapi istri saya telepon sambil nangis-nangis," tutur BK.

Di telepon, istrinya mengaku telah melahirkan tanpa bantuan tenaga medis. Padahal, istrinya berada di ruang perawatan.

Menurut BK, bayinya lahir pada pukul 04.30 WIB. Namun pada pukul 05.00 WIB, anak keduanya berjenis kelamin perempuan itu meninggal.

"Bayi keluar itu jam setengah lima, tanpa bantuan persalinan. Waktu bayi keluar itu tidak ada bidan atau perawat, hanya ada ibu (mertua) saya dan ibu saya yang nangani sendiri, akhirnya," ungkap BK.

Tidak Direspons Petugas

Situasi dramatis persalinan DR yang berlangsung tanpa bantuan tenaga medis, dibenarkan oleh AL (63), mertua BK.

AL menunggui DR, putri ketiganya, sejak masuk ke ruang perawatan pasien bersalin, menjelang kelahiran cucunya, bahkan saat cucunya lahir.

Nenek dari sembilan cucu ini menuturkan, saat menantunya pulang, DR menunjukkan tanda-tanda melahirkan.

AL menghubungi petugas yang berada di ruangan lain tak jauh dari kamar perawatan anaknya.

Namun, petugas yang berada di ruangan jaga tak memberikan respons cepat.

"Jawabannya iya, iya, tapi tidak ada yang datang memeriksa. Padahal anak saya sudah kesakitan," tutur dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved