Viral Video Walikota Padang Dimaki Emak-emak saat Berada di Pantai Padang
ebelumnya, Wali kota Padang, Mahyeldi Ansharullah sempat beredar videonya di media sosial (Medsos), karena dirinya terekam dimaki-maki oleh Emak-emak
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id |PADANG - Walikota Padang Dimaki Emak-emak saat sedang berada di Pantai Padang.
Emak-emak pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Padang, yang viral videonya lantaran terekam memaki Wali kota Padang, Jumat (7/8/2020) ternyata tidak tampak berjualan.
Sebelumnya, Wali kota Padang, Mahyeldi Ansharullah sempat beredar videonya di media sosial (Medsos), karena dirinya terekam dimaki-maki oleh Emak-emak PKL di Jalan Samudera kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
• Erick Thohir di Didampingi KSAD Jenderal Andika di Komite Penanganan Covid-19
• Pasien Kasus 268 di Batam Dinyatakan Sembuh, Jalani Enam Kali Tes Swab
• Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Camat Sagulung Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan Jelang HUT RI
Wali kota Mahyeldi memang sempat merespon reaksi dari Emak-emak, yang belumlah diketahui identitasnya, serta tidak diketahui kapan pasti kejadiannya.
Selanjutnya, Wali kota Mahyeldi dan seseorang yang mendampingi memilih diam dan berlalu untuk meninggalkan lokasi tersebut.
Setelah pasca kejadian, petugas Satpol PP terlihat berada di lokasi peristiwa tersebut melakukan penertiban.
Pantauan TribunPadang.com, di lapangan, hingga Jumat (7/8/2020) Emak-emak yang sempat berjualan atau PKL tersebut justru tidak terlihat kembali di sana.
• Kris Wiluan Kena Kasus Hukum terkait Saham di Singapura, Bagaimana Nasib Perusahaannya di Batam?
• Menteri Pariwisata Sebut Medical Tourism adalah Gagasan Segar untuk Genjot Wisatawan ke Batam
• Jangan Abai! Keyboard Komputer Lebih Kotor dari Toilet, Berikut Cara Bersihkan Agar Tak Rusak
Sementara itu, Jumat malam terlihat puluhan petugas Satpol PP Padang datang ke lokasi Pantai Padang.
Namun, personel Satpol PP Padang berhenti di dekat lokasi Walikota Padang dimaki emak-emak.
Pedagang yang masih berdagang di trotoar kembali mengangkat barang dagangannya setelah didatangi petugas Satpol PP Padang.
Kasi Trantib Satpol PP Padang Barat, Noverman mengatakan pihaknya melakukan penertiban agar tidak ada pedagang yang berjualan di atas trotoar.
"Karena trotoar yang ada ini merupakan fasilitas umum yang dibangun oleh Pemerintah," kata Noverman, Jumat (7/8/2020).
Kata dia, trotoar dibangun diperuntukkan kepada pejalan kaki dan bukan untuk pedagang.
"Namun, kita temui banyak PKL yang berada di sini. Tadi dipersilahkan mmebawa barang dagangannya sendiri pulang," ujar Noverman.
Pihaknya juga membenarkan adanya sedikit perlawanan dari pedagang, dan itu merupakan hal wajar baginya.
"Dimana pun ada penertiban, pasti ada perlawanan, dan itu hal biasa. Namun, ada satu barang pedagang yang memohon-mohon karena sedang ada acara di rumahnya," kata Noverman.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Emak-emak PKL yang Terekam Video Memaki Wali Kota Padang, Tidak Tampak Berjualan di Taplau