TKA China Bekerja di Bintan
325 TKA CHINA MASUK BINTAN, Tenaga Ahli PT BAI hingga 3 Desember 2020, Perizinan dari Kementerian
Sebanyak 325 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China tiba di Bandara Raja Ali Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Kepri pada Sabtu (8/8/2020)
Penulis: Alfandi Simamora |
"Jadi nanti juga akan disampaikan ke Disnaker Bintan," terangnya.
Saat ditanyakan mengapa dibolehkan masuk, Indra menyebutkan 325 TKA langsung dari Kementerian Tenaga Kerja.
"Jadi tak ada ranahnya pemerintah daerah dalam hal memberikan izin bekerja.
• Perjalanan Andrea Pirlo Hingga Jadi Pelatih Juventus, Direktur Teknik Juventus : Ini Pilihan Natural
• PILKADA KARIMUN, Harura Merapat ke Petahana Aunur Rafiq, Ikut Jejak Golkar, Nasdem, PKB dan Demokrat
Kami hanya mengamankan dalam arti menerima implementasi dari perizinan itu di daerah.
Sedangkan kewenangannya langsung dari pusat, langsung di bawah Kementerian Tenaga Kerja," paparnya.
Indra menambahkan setelah sampai di Tanjungpinang, TKA langsung menuju tempat karantina di kawasan PT BAI yang jauh-jauh hari pihak perusahaan sudah menyiapkan lokasinya.
Para TKA cina ini akan menjalankan karantina selama 14 hari ke depan di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Bintan.
Jika tidak terdapat gejala Covid-19 mereka baru diperbolehkan untuk bekerja.
Untuk menyatakan mereka bebas dari Covid-19, 325 TKA ini juga ada surat keterangan dari negara mereka hasil swab.
• Pembelajaran Tatap Muka BATAL, Bupati Karimun Perpanjang Belajar Daring, Ada Kasus Positif COVID?
Sewaktu tiba di bandara para TKA juga menjalani rapid test untuk antisipasi Covid-19 dan itu memang sudah kententuan dalam hal protokol kesehatan.
Sedangkan hasilnya nonreaktif semua, sesuai dengan pernyataan KKP Tanjungpinang.
"Jadi 325 orang TKA itu sudah langsung kesana dan menjalani karantina selama 14 hari di sana, dan tempat karantina itu juga sudah di tinjau oleh tim dan sudah layak untuk ditempati serta sudah memenuhi sesuatu ketentuan yang ada," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan hasil rapid test 325 TKA nonreaktif.
"Hasil rapid test-nya nonreaktif, tapi kita akan terus melakukan pengawasan para TKA China itu ke lokasi karantina.
• Standar Baru Protokol Pemeriksaan Covid-19, Wali Kota Batam: Jangan Heran Kita Suruh Karantina
• Pasca Ditolak Warga Jadi Lokasi Karantina, Seperti Ini Kelanjutan LPMP di Bintan, Belum Digunakan
Saat ini kita juga sedang mendata dan memantau kondisi kesehatan dan warga Indonesia yang bersamaan datang bersama mereka," tutupnya.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)