BATAM TERKINI
Kapolresta Barelang Diminta Telusuri Kejanggalan Meninggalnya Nelayan Batam Saat Diperiksa Polisi
Sekretaris Komisi 1 DPRD Kepulauan Riau Muhammad Syahid Ridho meminta Kapolresta Barelang menelusuri dugaan kejanggalan meninggalnya nelayan di Batam
Penulis: Beres Lumbantobing |
Kisah Pilu Istri Hendri Alfred
Dukacita mendalam dirasakan keluarga almarhum Hendri Alfred Bakari, pria berusia 38 tahun, warga Kecamatan Belakang Padang yang meninggal dunia pada Sabtu (8/8/2020) lalu.
Bagaimana tidak, kepergian Hendri Alfred masih menyisahkan sederet tanda tanya bagi pihak keluarga yang ditinggal.
Bukan tanpa alasan, Hendri Alfred meninggal secara mengenaskan setelah ditangkap oleh jajaran unit Satres Narkoba Polresta Barelang.
Kepala dan wajah jenazahnya di-wraping dengan plastik putih. Hal itu pulalah yang membuat keluarga kebingungan.
Apalagi, sehari sebelum Hendri ditangkap, ia bahkan masih terlihat sehat.
Pengakuan keluarga, Hendri bahkan tidak ada gejala penyakit yang diidapnya.
Di usianya yang ke-38 tahun, Hendri selalu sehat menjalankan aktivitasnya sebagai nelayan di kecamatan Belakang Padang itu.
Kesedihan tak hanya dirasakan Amah Handayani istri Hendri Alfred Bakari, namun juga keluarga besarnya, termasuk adik kandung dari Hendri, bernama Mega Silvia.
• Lukita Dinarsyah Tuwo Resmi Jadi Warga Bengkong, Yakin Menangkan Pilkada Batam 2020
• 132 Siswa SDN 10 Sagulung Batam Terima Seragam Merah Putih Gratis
Saat berbincang dengan TRIBUNBATAM.id, Senin (10/8/2010) Mega terlihat sedih, dia tampak berlinang air mata.
Dengan terbata-bata, wanita itu menceritakan pengalaman yang membingungkan yang baru saja dilalui keluarga besarnya.
"Kami tak ingin menuntut apa-apa, hanya saja ada yang janggal di dalam benak kami atas kepergian abang saya itu," ucap Mega.
Mega hanya mengaku sedih, melihat sang kakak, Amah Handayani yang masih muda kini hidup menjanda tanpa suami.
Kakaknya, istri dari almarhum Hendri kini harus berjuang sendirian menafkahi 2 sang anak yang masih duduk di bangku sekolah.
Amah bahkan tak punya banyak uang, pekerjaan pun tak punya, ia hanya seorang ibu rumah tangga yang menggantungkan hidup kepada sang suami.