TRIBUN WIKI

Mengenang Kisah Pembantaian Rawagede, Belanda Kerahkan 9 Truk Pasukan, Ratusan Orang Tewas

1947, Belanda membawa misi untuk membersihkan unit pasukan bersenjata Indonesia dan laskar-laskar pemuda yang melakukan perlawanan dengan Belanda.

Tribunnewswiki.com
embantaian di desa Rawagede,Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 

Isi surat tersebut adalah informasi bahwa Belanda pada 9 Desember 1947 akan melakukan penyerbuan masif ke Kampung Rawagede.

Setelah mendapat informasi dari Saukim, seluruh pimpinan dan anggota MGP mencoba meloloskan diri dan keluar dari Rawagede.

Pembantaian

Setelah mendapatkan informasi dari Saukim, sebagian pejuang berhasil keluar dari Rawagede untuk menyelamatkan diri.

Namun karena hujan lebat, sebagian pejuang tidak dapat meninggalkan Rawagede.

Pada Selasa, 9 Desember 1947, pukul 04.00 WIB militer Belanda tiba dan mengepung desa Rawagede.

Semua penduduk yang hendak pergi keluar desa untuk bertani atau berdagang diperintahkan untuk kembali ke rumah.

Belanda melakukan penggeledahan, namun tidak menemukan Lukas Kustaryo dan pejuang lainnya.

Kemudian pasukan Belanda memaksa seluruh penduduk keluar rumah dan dikumpulkan di tempat yang lapang.

Penduduk yang bersembunyi dan berusaha melarikan diri ditembak ditempat oleh Belanda.

Setelah sampai di tanah lapang, penduduk laki-laki di atas 15 tahun diperintahkan untuk berdiri berjejer untuk diinterogasi tentang keberadaan para pejuang.

Namun karena bungkam, semua penduduk laki-laki dibantai menggunakan senapan mesin.

Aksi tersebut mengakibatkan 431 orang penduduk Rawagede tewas, kecuali wanita dan anak-anak.

Setelah tentara Belanda meninggalkan Rawagede, para wanita menguburkan mayat-mayat dengan peralatan seadanya.

Karena tidak dapat menggali lubang yang dalam, mayat-mayat tersebut dikuburkan di kedalaman 50 cm sehingga menimbulkan bau busuk.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved