TRIBUN WIKI
Jadi Sajian Rutin Perayaan HUT RI, Inilah Asal Usul dan Makna Nasi Tumpeng, Sudah Tahu?
Perayaan 17 Agustus tak hanya identik dengan upacara dan berbagai perlombaan, namun juga hidangan nasi tumpeng. Ini asal usul dan maknanya.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Perayaan 17 Agustus tak hanya identik dengan upacara dan berbagai perlombaan, namun juga hidangan nasi tumpeng.
Hidangan ini lazim disajikan saat perayaan kemerdekaan Indonesia.
Biasanya Nasi Tumpeng menjadi ikon makanan saat malam tirakatan atau malam 17 Agustus.
Dalam penampakannya, Nasi Tumpeng disajikan dengan makanan pelengkap seperti orek tempe dan telur yang diiris tipis.
Berikut asal usul dan makna dari Nasi Tumpeng merangkum Tribunnewswiki.
Asal usul
Pada awalnya, nasi tumpeng dibuat untuk memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para arwah leluhur (nenek moyang).
Sebab kata tumpeng erat kaitannya dengan keadaan alam Indonesia yang banyak dipenuhi gunung berapi.
Kehadiran nasi tumpeng yakni sebagai perwujudan rasa terima kasih pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bentuk kerucut merepresentasikan konsep ketuhanan dengan sesuatu yang besar dan tinggi, dan berada di puncak.
Selain itu, bentuk yang menjulang ke atas juga menyimbolkan harapan agar tingkat kehidupan manusia semakin ‘tinggi’ atau sejahtera.
Nasi kerucut ditata di atas tampah yang beralaskan daun pisang, disertai lauk-pauk berjumlah tujuh macam.
Angka tujuh dalam bahasa Jawa berarti pitu yang berarti pitulungan (pertolongan).
Makna Nasi Tumpeng