Takut Covid-19 Kembali Menyebar di Korea Utara, Kim Jong Un Tolak Bantuan Internasional
Korea Utara telah mengumumkan pencabutan lockdown di Kaesong. Kim Jong Un menyatakan menolak bantuan internasional dan akan menutup perbatasan Korut.
Laporan itu juga disebutkan bahwa 696 warga negara Korea Utara berada di bawah karantina.
Mesin yang digunakan untuk memfasilitasi 1.000 tes telah tiba di Korea Utara, kata WHO. Ada 15 laboratorium yang ditunjuk untuk menguji Covid-19 di negara ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara menerima alat tes dan alat pelindung dari WHO dan negara-negara termasuk Rusia, tetapi beberapa di antaranya ditahan di perbatasan karena pembatasan negara itu sendiri.
Korea Utara mengatakan awal bulan ini bahwa mereka telah memulai uji klinis awal pada vaksin untuk virus, tetapi para ahli skeptis.
Korea Utara disebut tidak memiliki teknologi atau laboratorium untuk mengembangkan vaksin Covid-19, kata Choi Jung-hun, mantan dokter Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan pada tahun 2012.
(*)
• Kim Jong Un Eksekusi 4 Pejabat Korea Utara, Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi
• Penyebab AS Sangat Murka ke China dan Korea Utara, Sembunyikan Senjata Neraka di Tengah Negara
• Dalam Satu Jam, Amerika Serikat Sebut Serangan Korea Utara Bisa Sebabkan 200 Ribu Korban Jiwa
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Tolak Bantuan Internasional, Takut virus Corona Kembali Menyebar".