Ibunda Menangis Terdiam di Pusara, Kenang Pertemuan Terakhir dengan Anaknya Jaksa Fedrik Adhar
Kepergian Fedrik Adhar itu menyisakan duka mendalam bagi sang ibunda, Hj Darmawati.
Kenang pertemuan terakhir
Hj Darmawati menyatakan, sudah lama tak teleponan bersama sang putra, Fedrik Adhar.
Bahkan, ketika mendapat kabar Fedrik meninggal itu ia baru saja akan makan siang.
Hj Darmawati tidak percaya kalau Fedrik akan pergi meninggalkannya secepat itu.
Terlebih ketika si penelpon tidak sanggup mengatakan secara terus terang kalau Fedrik sudah tiada.
Beberapa detik kemudian telepon kembali berdering dan barunya Hj Darmawati mendapat kepastian bahwa Fedrik sudah dinyatakan meninggal dunia Senin (17/8/2020) pukul 11.00 di Rumah Sakit Bintaro Pondok Indah Jakarta.
Waktu itu Fedrik mengajak serta isteri dan mertuanya pulang ke Baturaja.
Ada sekitar sepuluh hari Fedrik pulang ke Baturaja.
Fedrik menikahi seorang gadis Solo Jawa Tengah yang akrab disapa Ieda Fedrik baru
Pernikahan baru berjalan sekitar sat tahun dan belum mendapat momongan.
“Fedrik telat menikah, diusia 37 tahun baru menikahi gadis Solo,” kata Hj Darmawati dengan nada sedih.
Fedrik merupakan putra ketiga dari empat bersaudara dan menjadi satu-satunya anak lelaki setelah kakak laki-laki meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.
Kehilangan anak laki-laki pertama (kakak Fedrik) sudah cukup membuat Hj Darmawati sedih
Sebelumnya sang suami H Syarifudin telah meninggal dunia disaat anak-anaknya masih membutuhkan figur seorang ayah.
(tribunsumsel)
