JANGAN Contoh Pria Ini Kentut di Depan Tetangganya Selama 6 Tahun, Awalnya Tertawa Kini Menyesal
Ulahnya yang kerap kentut dan bersendawa di depan tetangga membuat seorang pria diwajibkan membayar ganti rugi sekitar Rp 187 juta oleh pengadilan
JANGAN Contoh Pria Ini Kentut di Depan Tetangganya Selama 6 Tahun, Awalnya Tertawa Kini Menyesal
TRIBUNBATAM.id - Sikapnya yang dianggap tak sopan membuat seorang pria menyesal.
Pria yang tinggal di Kanada dilaporkan kerap kentut dan bersendawa.
Laporan itu dilayangkan tetangganya karena kesal selalu merasa diremehkan dan terganggu.
Pasalnya pelaku kentut atau buang angin dan bersendawa selama bertahun-tahun di depan tetangga.
Atas ulahnya ini pelaku diminta membayar ganti rugi sekitar Rp 187 juta oleh pengadilan.
• DERETAN Fakta Ilmiah Soal Kentut, Tiap Hari Manusia Lepaskan 70 Miliar Kentut
• Penularan Virus Corona Bisa Melalui Kentut, Berikut Penjelasan Lengkap Dokter Erlang Samoedro
Awalnya Reno Pellegrin mengajukan gugatan kepada pasangan John dan Sherri Wheeldon atas tuduhan penyerangan dan gangguan di Pengadilan British Columbia.
Pasangan Wheeldon itu menggugat balik, di mana mereka menuding Pellegrin sudah menyiksa mereka selama bertahun-tahun, dan membuat mereka "bermimpi buruk".
Pada akhirnya Hakim Catherine Crockett memenangkan pasangann Wheeldon dan memerintahkan Pellegrin membayar 16.801 dollar Kanada (Rp 187 juta).
Selain itu seperti diberitakan Newsweek Minggu (16/8/2020), Pellegrin diharuskan membayar ganti rugi atas perusakan tembok yang memisahkan properti mereka di Campbell River.
Dalam keputusannya, Hakim Crockett menerangkan vonis itu merupakan efek jera agar tidak ada yang berperilaku buruk di masa depan.
• Kentut Sembarangan, Pria di Padang Bacok Pasangan Suami Istri, Korban Masih Tetangganya Sendiri
Namun kepada CBC News, John Wheeldon mengungkapkan denda itu hanyalah "sebagian kecil" dibandingkan trauma yang dia dan istri dapatkan selama bertahun-tahun.
"Uang tidak akan bisa menggantikan enam tahun perbuatan pria ini.
Saya melihat mimpi buruk dengan mata kepala saya sendiri," kata dia.
Akar permasalahan dua tetangga itu terjadi pada 2008, ketika Wheeldon membangun lapangan olahraga dan tembok untuk memisahkan wilayah mereka.
