Korut makin Melarat? Kim Jong Un Keluarkan Perintah Penyitaan Anjing Peliharaan untuk Dimasak
Kim Jong Un memerintahkan agar anjing peliharaan disita dan diserahkan ke restoran untuk dimasak
Korut makin Melarat? Kim Jong Un Keluarkan Perintah Penyitaan Anjing Peliharaan untuk Dimasak
TRIBUNBATAM.id - Kabar mengengikan kembali datang dari negara tertutup Korea Utara.
Sebuah laporan menyebut pemimpin tertinggi Kim Jong Un memerintahkan anjing peliharaan disita.
Penyitaan anjing-anjing itu untuk diserahkan ke restoran dan dimasak.
• Kim Jong Un Bukan Apa-apa, Kenalkan Pemimpin China Sesumbar Tak Kalah Dihantam Bom AS Menembus Bumi
• Dikenal Sangar, Begini Isi Ucapan Kim Jong Un di Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-75 Indonesia
Langkah Kim Jong Un diyakini bertujuan untuk meredam ketidakpuasan publik di tengah situasi ekonomi yang semakin kolaps termasuk kekurangan pangan.
Anjing peliharaan diilaporkan hanya dimiliki oleh orang kaya maupun pejabat berpengaruh Korea Utara di ibu kota Pyongyang.
Hewan itu disebut sebagai "simbol kemerosotan yang dibawa duniat Barat", di mana warga lainnya hanya memelihara babi atau pun hewan ternak lainnya.

Pada Juli lalu, Kim Jong Un mengeluarkan larangan kepemilikan hewan peliharaan, di mana dia menyebutnya sebagai "tren dari ideologi burjois".
Sumber kepada harian Korea Selatan Chosun Ilbo mengungkapkan, aparat Korut memaksa warga yang kedapatan mempunyai anjing untuk menyerahkannya.
• Takut Covid-19 Kembali Menyebar di Korea Utara, Kim Jong Un Tolak Bantuan Internasional
• Pemimpin China yang Sesumbar Tak Kalah Diserang Bom AS Penembus Bumi, Kim Jong Un Tak Ada Apa-apanya
Atau jika mereka menolak pihak keamanan akan menyitanya di mana ada sebagian yang dijual ke kebun binatang milik negara.
Ada juga yang dilaporkan diserahkan ke restoran khusus daging anjing, sehingga canine itu bisa diolah, dilansir Sky News Senin (17/8/2020).
Masakan berbahan daging anjing cenderung populer di China dan Semenanjung Korea, meski konsumsinya kini dilarang di Korea Selatan.
Sumber tersebut menerangkan, para pemilik jelas hanya bisa mengutuk Kim Jong Un dari belakang, tanpa bisa melakukan apa pun.
"Orang biasa beternak babi di beranda mereka.
Namun orang kaya memelihara anjing, yang jelas memicu kebencian," papar sumber itu.
