Covid-19 Kembali Merebak, Singapura Umumkan Akan Karantina 7.000 Pekerja Migran

Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan Singapura memutusukan untuk mengkarantina para pekerja migran. Sebanyak 7.000 pekerja migran.

straitstimes.com
Cluster penyebaran virus Corona di Singapura, S11 Dormitory @ Punggol dan Sungei Tengah Lodge. Singapura karantina 7.000 pekerja migran karena Corona muncul lagi. 

"Ketika kami mendeteksi kasus baru positif Covid-19 di dalam lokasi yang telah dibersihkan, kami akan segera mengkarantina seluruh blok sebagai tindakan pencegahan dan melakukan pemeriksaan agresif pada semua pekerja migran di blok tersebut," kata mereka.

"Kami akan mencabut karantina selanjutnya untuk pekerja yang dinilai tidak berisiko," sebut Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan Singapura.

"Meskipun pendekatan ini dapat memengaruhi hingga beberapa ratus pekerja migran untuk setiap kasus, ini memastikan bahwa kami menahan kasus yang terdeteksi dan meminimalkan penyebaran yang pada akhirnya dapat memengaruhi ribuan lainnya," ungkap mereka.

Badan Pembangunan Ekonomi dan Promosi Kesehatan mengatakan pada Selasa (18/8), masih ada 118.000 tenaga kerja yang perlu menjalani tes rutin namun belum bisa dijadwalkan.

Bandara Changi Singapura Perbolehkan Penumpang dari Indonesia Transit, Asal Naik Maskapai Ini

Bandara Changi, Singapura sudah memperbolehkan penumpang pesawat dari beberapa negara di Asia Tenggara transit di negaranya.

Diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Namun, untuk penerbangannya hanya ditujukan bagi beberapa maskapai saja.

Orang tersebut harus tercatat sebagai penumpang pesawat Singapore Airlines dan para anak perusahaannya (SIA Group).

Sebagaimana diwartakan harian Singapura, Strait Times, Singapura sudah membuka kembali Bandara Changi, untuk penumpang transit yang berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Sebelumnya pada pekan lalu, penumpang pesawat SIA Group asal Vietnam dan Kamboja juga sudah diperbolehkan transit di Changi.

Pihak SIA merilis siaran pers pada Selasa (18/8), yang berisi bahwa penumpang SilkAir dan Scoot dari lima negara Asean itu juga sudah dierbolehkan transit di Bandara Changi, oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura.

SilkAir dan Scoot adalah anak perusahaan Singapore Airlines, yang artinya bagian dari SIA Group.

Kota di Indonesia

Dalam siaran pers itu turut disebutkan bahwa penumpang asal Indonesia, yang sudah mendapat lampu hijau transit di Singapura, adalah penumpang dari Jakarta, Medan, dan Surabaya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved