ULANG TAHUN

Peringatan Ulang Tahun ke-22 PAN, Presiden RI Jokowi Ikut Hadir Secara Virtual

Partai Amanat Nasional ( PAN) merayakan hari ulang tahun hari ini, Minggu (23/8/2020). Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi hadir secara virtual.

(Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/8/2020). Jokowi hadir secara virtual di peringatan ulang tahun ke-22 PAN. 

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTAPartai Amanat Nasional ( PAN) merayakan hari ulang tahun hari ini, Minggu (23/8/2020).

PAN diketahui berulang tahun yang ke-22 di 2020 ini.

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi hadir secara virtual di acara peringatan ulang tahunnya.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyebut PAN sebagai salah satu aktor utama kelahiran reformasi di Indonesia.

" Selamat ulang tahun ke-22, 22 tahun yang lalu, saat bangsa kita memulai langkah yang extraordinary, langkah reformasi, langkah bersama, kesepakatan bersama melakukan perubahan besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap Jokowi.

Jokowi menambahkan, reformasi yang telah diperjuangkan PAN dan semua pihak harus diperkuat.

Siswa SMP di Galang Dibunuh di Hari Ulang Tahunnya, Jasad Ditemukan Terikat Dalam Karung

Dengan demikian, kata Presiden, Indonesia bisa mencapai kemajuannya.

Presiden melanjutkan, pandemi Covid-19 menjadi momen penting bagi Indonesia untuk memperkuat reformasi dengan melakukan langkah-langkah luar biasa.

Ia meminta berbagai budaya kerja lama yang tak efisien dan berbelit-belit harus diubah dengan spirit reformasi.

Dengan demikian, Jokowi berharap masyarakat Indonesia bisa melalui krisis ekonomi dan kesehatan dengan selamat.

"Kita harus bergerak serentak mendobrak semua tantangan dengan melakukan langkah perbaikan yang extraordinary, untuk melakukan lompatan kemajuan menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan," ujar Presiden Jokowi.

Pakai Anggaran Bayar Influencer, Demokrat: Jangan Salahkan Jika Ada Anggapan Jokowi Pentingkan Citra

Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut pemerintah telah menghabiskan anggaran Rp 90,45 miliar untuk jasa influencer sejak 2014.

Temuan tersebut pun mengundang beragam reaksi dari berbagai kalangan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved