ANGIN PUTING BELIUNG DI BULANG
Musibah Angin Kencang 7 Kali Terjadi di Pulau Buluh, Koramil 02 Batam Barat Beri Bantuan ke Korban
Mengetahui kondisi itu, Danramil 02 Batam Barat sudah mengimbau warga agar berhati-hati, khususnya saat melaut.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Angin puting beliung yang terjadi di RT 08/RW 03, Tanjung Kawah, Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Provinsi Kepri diakui warga bukan yang pertama dialami mereka.
Setidaknya sudah tujuh kali angin kencang mereka alami sejak pulau tersebut dihuni warga.
Danramil 02 Batam Barat, Kapten Inf Hendri Chaniago mengatakan, angin puting beliung cenderung terjadi pada akhir tahun.
Pihaknya sudah mengimbau warga agar berhati-hati, khususnya saat melaut.
"Warga kita di Pulau buluh juga memang rata-rata memiliki rumah di atas laut. Kami mengimbau agar mereka memperhatikan betul kondisi tiang rumah mereka, agar tetap kokoh," ucap Hendri, Senin (24/8/2020).
Di tempat terpisah, warga Pulau Buluh, Musdi mengatakan, kondisi cuaca di laut pada akhir tahun cenderung kurang mendukung untuk beraktivitas.
Dia mengatakan biasanya akhir tahun arus laut di tempat mereka lumayan kuat.
Biasanya, angin kencang dirasakan warga saat akhir tahun.
"Kalau akhir tahun memang hujan dan angin kencang sering terjadi. Tapi selama ini tidak pernah parah, baru tahun ini yang cukup parah. Tetapi kalau untuk ombak memang kita aman, karena dikelilingi pulau," kata Musdi.
Danramil 02 Batam Barat Beri Bantuan
Danramil 02/ Batam Barat berikan bantuan sembako kepada warga korban Puting Beliung di RT 08/RW 03, Tanjung Kawah, Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Pemberian sembako sebagai mana bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah alam di wilayahnya.
"Sebagai bentuk kepedulian, kepada warga. Kita berikan bantuan kepada korban, untuk meringankan beban yang mereka rasakan,"kata Komando Rayon Militer (Danramil) 02/Batam Barat (BB) Kapten Inf Hendri, Senin (24/8).
• Pemkab Karimun Mulai Kaji Opsi Lockdown, Antisipasi Kasus Covid-19 Bertambah di Bumi Berazam
• KPPAD Anambas Tangani Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur, 2 Orang Diduga Jadi Korban
Bantuan yang diberikan berupa beras 50 Kg, 10 dus mi instan, telur 4 papan, gula kopi, teh, minyak.