Korban Angin Puting Beliung di Bengkong Dewi Kartika Bersyukur, Terima Bantuan dari Gubernur Kepri

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wajah Dewi Kartika, warga perumahan Gang Damai, RT 01 RW 016, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri tampak senang ketika Gubernur Kepri, Isdianto mendatangi kediamannya.

Rumah Dewi Kartika menjadi salah satu bangunan yang terdampak parah akibat bencana puting beliung yang terjadi Sabtu (22/8).

Kondisi bangunan rumah tersebut tak lagi utuh. Dinding-dindingnya tersusun dari batu bata tanpa cat, dan bagian langit-langitnya kosong memperlihatkan langsung awan mendung di atasnya.

Isdianto sempat berkeliling di bagian ruang tamu rumah yang tak berperabotan tersebut.

Pria berkemeja putih dan peci hitam tersebut tampak prihatin ketika melihat kondisi rumah tanpa atap itu.

"Eh, ini ada spanduk saya. Alhamdulillah," sahut Isdianto pada Dewi Kartika sambil menunjuk sebuah ruangan serupa dapur yang lantainya beralaskan selembar spanduk kampanye, Rabu (26/8/2020).

Di lokasi rumah yang tinggal puing itu, pun Isdianto berbincang-bincang sejenak dengan Dewi perihal kondisi keluarganya.

Wanita berjilbab hitam panjang tersebut merupakan seorang janda dua anak yang sehari-hari hanya berjualan sarapan pagi.

Akibat ditimpa bencana puting beliung, Dewi tak hanya kehilangan rumah, tetapi juga kesempatannya mencari rejeki dengan berjualan.

Kini, Dewi dan kedua anaknya hanya dapat menumpang tinggal di kediaman tetangganya sembari menunggu uluran tangan dari dermawan.

• Warga Coba Ambil Paksa Jenazah Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di RSUD Embung Fatimah Batam

• Gubernur Kepri Curhat Saat Dirinya Positif Covid-19, Saya Lihat di Facebook, Dikatain Macam-Macam

"Saya dan dua anak cuma tinggal di tetangga samping," ucap Dewi.

Dari kunjungan Gubernur Kepri itu, Dewi memperoleh bantuan uang sebesar Rp 5 juta beserta sembako dari Dinas Sosial Provinsi Kepri dan Gubernur Kepri Isdianto.

Menurut Dewi, baru kali ini lah dirinya merasakan uluran bantuan dari pemerintah setelah rumahnya diterjang puting beliung.

Ia mengakui, pihak RT dan RW perumahannya memang telah sigap bergerak mencari bala bantuan, namun baru kali ini pertama kalinya bantuan datang.

"Saya sangat bersyukur, dan mudah-mudahan ada bantuan lagi sehingga saya bisa membangun atap rumah saya.

Bantuan lain belum ada. Baru ini lah dari Pak Gubernur," ujar Dewi.

Ia tak mampu berbuat banyak tentang rencananya kedepan. Dirinya hanya sanggup menunggu bala bantuan datang terlebih dulu, sebab ia tak lagi memiliki uang tabungan yang cukup, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Tak hanya Dewi, beberapa keluarga juga sempat memperoleh bantuan serupa dari Pemerintah Provinsi Kepri.

Sebelumnya, Tim Tagana telah mendata sebanyak 75 KK dengan 270 jiwa secara total yang terdampak bencana alam tersebut dari beberapa Kecamatan di Kota Batam.

"Saya cuma bisa tunggu bantuan, soalnya sudah tak ada lagi uang, tak bisa jualan juga," tambah Dewi.

Terapkan Sistem Voucher

Gubernur Kepri, Isdianto mengunjungi korban musibah angin puting beliung di Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Mengenakan baju putih dan celana hitam, Isdianto membaguikan bantuan secara simbolis kepada tiga warga yang menjadi korban angin puting beliung yang terjadi Sabtu (22/8).

Setidaknya, 33 rumah warga Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepri rusak dihantam angin puting beliung.

Bantuan berupa uang Rp 5 juta dengan makanan yang bertuliskan Kementerian Sosial Republik Indonesia itu, dibagikan langsung oleh Gubernur Kepri Isdianto.

Acara pembagian secara simbolis digelar depan rumah RT 01 RW 26 Blok A Nomor, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Rabu (26/8).

Isdianto mengatakan, uang Rp 5 juta tidak diberikan tunai. Tetapi voucher diberikan ke warga.

Voucher itu sesuai data akan dikirimkan ke nomor rekening masing-masing penerima bantuan sesuai data.

"Saya tak mau kasih uang tunai. Supaya tidak dikatain apa-apa. Insya Allah, sore ini sudah masuk ke nomor rekening bapak-ibu penerima.

Mudah-mudahan bantuan kami yang tak seberapa ini dapat menolong saudara kita yang terkena dampak angin puting beliung ini," ucapnya.

Isdianto juga berdoa dan berharap, agar warga tidak terkena musibah. Apa lagi saat ini, Indonesia secara umum dan Kepri secara khusus sedang diuji oleh virus Corona.

Isdianto saat datang, ditemani sejumlah pejabat eselon II, para asisten, dan pegawai di lingkungan Pemprov Kepri.

Ia mengenakan baju putih dengan celana hitam. Dia menaiki mobil Fortuner plat hitam bernopol 1961 Z.

Sesudah acara dan berfoto bersama warga, Isdianto tampak bercengkrama dengan warga sesekali melempar senyum.

"Kami sangat prihatin atas kondisi ini. Saya secara pribadi juga minta maaf, karena baru sempat ke sini melihat warga kita. Karena banyak pekerjaan yang saya selesaikan di Jakarta beberapa hari lalu.

Selepas acara ini, saya mengecek jalan yang dibangun oleh Pemprov Kepri di Batam," kata dia.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Leo Halawa)