WANITA BATAM Nekat Usap Air Liur Jenazah COVID19 ke Wajah, Tak Percaya Corona Berakhir Jemput Paksa

Aksi dramatis dilakukan dua warga Batam saat dijemput paksa Tim Gugus Tugas dari klinik swasta, Senini (24/8/2020)

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Tim Gugus Covid-19 didampingi aparat Polsek Sekupang menjemput paksa dua warga yang kontak erat dengan jenazah pasien Covid-19, saat melakukan rapid test mandiri di salah satu klinik swasta di Kota Batam. 

Wanita ini pun melengkapi daftar kontak erat (close contact) mendiang YHG.

Kata Didi, total keseluruhan kontak erat berjumlah 23 orang.

Seperti diketahui, jenazah berinisial YHG merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 433 di Kota Batam.

"Umur sekitar 40 sampai 50-an.

Sedang proses dibawa ke RSKI Covid-19 di Galang," ujarnya saat dihubungi, Senin (24/8/2020).

Menurutnya, wanita ini sempat mengusap air liur mendiang YHG ke wajahnya saat insiden ambil paksa jenazah dilakukan.

Diduga tindakan itu adalah bentuk kekecewaan jika jenazah YHG harus dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Sebelumnya, sebanyak 12 orang yang terlibat dalam insiden ambil paksa jenazah sendiri terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari Kadinkes Batam diketahui, saat insiden ambil paksa jenazah dilakukan, kerabat atau keluarga YHG juga menyewa sebanyak 6 (enam) orang petugas mayat untuk membawa jenazah ke rumah duka.

(tribunbatam.id/Hening Sekar Utami/Ichwan Nur Fadillah/Beres Lumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved