Fakta Baru Pembunuh Satu Keluarga di Sukoharjo: Sadar saat Eksekusi Hingga Ikut Bawa Motor Korban
Pembunuh Suranto beserta istri dan kedua anaknya diketahui ternyata dalam keadaan sadar alias bukan dalam pengaruh alkohol saat mengeksekusi korbannya
Acara penyerahan simbolis kunci rumah juga dilakukan pasca pencopotan garis polisi.
Keluarga korban kemudian dipersilakan untuk membersihkan rumah korban.

"Silakan untuk dibersihkan rumah ini," papar Yugo, Rabu (26/8/2020).
Saat masuk dalam rumah, salah satu perwakilan keluarga korban seorang perempuan tidak kuat dan menangis.
Ia juga berteriak histeris sebelum akhirnya pingsan dan dibawa ke luar rumah.
Warga Bawa Poster 'Hukum Mati Pelaku'
Sebelumnya, garis polisi yang terpasang di sekitar rumah korban pembunuhan sadis satu keluarga Suranto di Desa Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo bakal dicopot polisi, Rabu (26/8/2020).
Perwakilan keluarga dan pengacara terlihat hadir.
Pengacara keluarga korban, Suparno mengatakan kehadiran dirinya dan keluarga untuk menyaksikan pelepasan garis polisi di lokasi kejadian.
"Benar ini ada pelepasan police iine, kita nunggu dulu polisi datang," kata Suparno, Rabu (26/8/2020).
Selain perwakilan keluarga dan pengacara, warga juga turut menyaksikan pelepasan garis polisi.
Mereka tampak membawa poster bertulisan 'hukum mati pelaku!'.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Tak Dalam Pengaruh Alkohol, Pelaku Sadar Penuh Saat Habisi Nyawa Satu Keluarga di Baki Sukoharjo"