VIRUS CORONA DI BINTAN

Bintan Tambah 4 Kasus Terkonfirmasi Virus Corona, Total 61 Orang Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni membenarkan penambahan 4 pasien terkonfirmasi itu.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni. Terdapat penambahan 4 kasus terkonfirmasi baru di Bintan. Total 61 pasien terkonfirmasi virus Corona di Kabupaten Bintan. 

Layanan ICU Tutup Sementara

Sebanyak tiga orang Dokter Internsip dan 1 orang perawat bersama 3 orang bagian Laboratorium di RSUD Bintan dikabarkan terkonfimasi positif Covid-19.

Ke tujuh orang itu saat ini sudah menjalani perawatan di RS RAT Tanjungpinang dan isolasi mandiri di rumah singgah di Batu 8 Tanjungpinang.

Direktur RSUD Kabupaten Bintan, Benni Antomi membenarkan perihal 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Bintan.

Yakni tiga orang Dokter Internsip yang berasal dari luar kota, dan baru tiba di Bintan pada 17 Agustus lalu. Ketiganya baru akan dipekerjakan di RSUD Bintan.

Selanjutnya, 1 orang perawat di instalasi gawat darurat (IGD) bersama 3 orang bagian laboratorium di RSUD Bintan.

Terkait hal ini, pihaknya sudah melakukan tes swab terhadap beberapa dokter pembimbing tiga orang dokter Internsip itu dan hasilnya negatif Covid-19.

Begitu juga terhadap sejumlah perawat di IGD dan petugas di bagian Laboratorium yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Terhadap mereka juga dilakukan tes Swab dan hasilnya belum keluar.

Untuk sementara waktu, perawat di IGD menjalani karantina mandiri dan diliburkan.

Begitu, juga terhadap sejumlah petugas di Laboratorium diliburkan untuk menjalani karantina.

"Kita masih menunggu hasilnya, soalnya belum keluar hingga saat ini," ucapnya.

Ia melanjutkan, untuk pelayanan di RSUD Bintan tetap dibuka, terutama di IGD dilakukan mobilisasi. Untuk pelayanan intensive care unit (ICU) ditutup sementara dan disupport ke IGD.

"Soalnya pelayanan di IGD ini tidak bisa ditutup, karena sangat dibutuhkan. Sedangkan kebutuhan ICU bisa kita rujuk ke rumah sakit lain," terangnya.

Benni belum bisa memastikan sampai kapan ICU ditutup.

Tak hanya ICU, pihaknya juga akan membatasi pelayanan di Laboratorium hanya pada pagi hari saja. Pasalnya, tenaga analis saat ini terbatas karena ada beberapa petugas Lab di karantina menunggu hasil swab keluar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved